Kalteng Today – Palangka Raya, – Universitas Palangka Raya (UPR) terus melakukan pembenahan dan peningkatan prestasi, baik dibidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan persaingan di kancah lokal, nasional, maupun internasional.
Hal tersebut yang ditekankan oleh Rektor UPR, Dr. Andrie Elia Embang, SE., M.Si, kepada para mahasiswa dan seluruh jajaran civitas akademika, dalam kegiatan pertemuan antara Rektor dengan mahasiswa di Aula Rahan.
“Acara ini adalah audiensi mahasiswa – mahasiswa berprestasi bersama Bapak Rektor. Bahwa di masa seperti sekarang, masih ada mahasiswa yang mau keluar dari zona aman dan mereka mau berkompetisi,” kata Wakil Rektor UPR, Bidang Hukum Organisasi SDM dan Kemahasiswaan Prof Dr Suandi Sidauruk MPd, Jumat (7/8).
Dirinya menerangkan, audiensi tersebut berkaitan dengan adanya lima kegiatan yang diikuti para mahasiswa, yakni Program Kreativitas Mahasiswa, Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia, Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia, National University Debate Championship, dan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
“Kalau program kreativitas itu yang diikuti delapan belas orang mahasiswa dan dibagi menjadi enam kelompok, sedangkan pendanaan dari kementerian. Jadi, mereka membuat proposal, diseleksi dan menang. Untuk tahun ini kita mendapat enam itu dan saya pikir ini prestasi yang patut diapresiasi, terlebih dalam suasana seperti sekarang,” terangnya.
Sedangkan untuk program bisnis manajemen, juga dijelaskan mendapat pendanaan untuk satu kelompok dari kementerian. Selain itu, sebagai orang yang cukup dekat dengan mahasiswa, sesuai dengan jabatan yang dimiliki, tentu dirinya mendorong prestasi – prestasi seperti ini terus ditingkatkan.
“Untuk kompetisi lainnya, kita sudah lolos dan mudah – mudahan di tingkat nasional kita juga lolos. Ya dalam keadaan seperti sekarang, kita masih bisa mengikuti dan itu sebenarnya yang perlu di apresiasi bagi para mahasiswa kita,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Rektor UNKRIP Terpilih Siap Tingkatkan Kualitas Lembaga Dan SDM
Mahasiswa – mahasiswa yang masih berkegiatan positif seperti itu dianggap unik, hal ini dikarenakan tidak merasa terpuruk dalam keadaan pandemi Covid-19, akan tetapi masih mampu memberikan sumbangsih prestasi dan memberikan contoh bagi mahasiswa lainnya.
“Konotasi berkompetisi dalam suasana seperti sekarangkan, tentu konsentrasi orang tidak bisa penuh, akan tetapi mereka mau melakukannya dan terlebih juga dosen – dosen pembimbing mereka. Karena disini pasti mereka akan bertemu dengan orang, walaupun disini juga bersifat online, tapikan pasti ada ketemu tatap muka, dan sementara masih banyak kita masih takut, apa lagi bertatap muka,” demikian Prof Suandi. [Red]
Discussion about this post