Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukimam dan Pertanahan (Disperkimtan) setempat pada tahun anggaran (TA) 2024 merealisasikan 28 unit bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Kahayan Hilir.
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pulang Pisau maupun pemerintah desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir serta pihak-pihak yang mendukung terlaksananya program bantuan perbaikan RTLH tahun 2024 hingga selesai nantinya.
Baca Juga : Â Pelaku UMKM di Setiap Objek Wisata di Palangka Raya Butuh Bantuan Pemko
” Pada tahun 2024 alokasi yang diberikan sebanyak 28 penerima bantuan RTLH yang tersebar di desa dan kelurahan di Kecamatan Kahayan Hilir, ” kata Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani
Pj Bupati berharap melalui bantuan perbaikan RTLH ini dapat meningkatkan lagi kualitas secara swadaya sehingga warga desa dapat menghuni rumah layak dalam lingkungan yang sehat dan aman.
” Kepada masyarakat penerima bantuan program kegiatan perbaikan RTLH tahun 2024 di Kecamatan Kahayan Hilir saya mengucapkan selamat. Semoga dengan adanya bantuan BSPS ini dapat bermanfaat untuk mewujudkan hunian yang sehat dan berkualitas dari rumah yang semula tidak layak huni menjadi layak huni, ” jelasnya
Baca Juga : Â Putri, Siswa SMKN 1 Kuala Kurun Dapat Bantuan Laptop Dari Presiden Jokowi dan Beasiswa TABE
Dikatakan Pj Bupati pembangunan tahun 2024 yang mengacu pada rencana pembangunan daerah (RPD) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024-2026 yang menjadi konsen dan perhatian serius pemerintah daerah adalah penurunan kemiskinan ekstrim dan pemberantasan stunting serta pencegahan kawasan pemukiman kumuh melalui peningkatan kualitas hidup dengan adanya pemukiman perumahan yang layak huni.
” Namun, ditengah kami mengejar target tersebut anggaran pembangunan yang bersumber dari APBD Kabupaten Pulang Pisau sangat terbatas, sehingga untuk mewujudkannya diperlukan proses yang panjang serta kerjasama dan bantuan berbagai pihak maupun dengan dukungan program-program dari pemerintah pusat yang bersumber dana APBN, ” pungkasnya [Red]
Discussion about this post