Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya di minta agar dapat memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan souvenir bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berada di sekitar objek wisata.
“Hal ini bisa memajukan potensi objek wisata yang ada di Kota Palangka Raya. Jadi ada daya tarik tersendiri untuk masyarakat berkunjung ke wisata di daerah ini,” kata Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, Kamis (27/6).
Baca Juga : Peningkatan Infrastruktur Akses Objek Wisata Penting di Perhatikan Bagi Kenyamanan Pengunjung
Ia menuturkan, Pemko Palangka Raya dapat memberikan pelatihan kepada masyarakat dengan pemanfaatan limbah untuk dijadikan souvenir, sehingga memiliki nilai ekonomis.
“Bisa dari limbah plastik air mineral yang disulap menjadi kerajinan tangan, dan tak lupa tetap sematkan ciri khas Kota Palangka Raya,” tuturnya.
Ia menambahkan, cinderamata atau souvenir tidak dapat terlepaskan dari suatu objek wisata, sebab hal tersebut menjadi tanda seseorang pernah berkunjung ke objek wisata tersebut.
“Jangan hanya mendampingi dan memberikan bantuan modal di awal saja, kemudian pemerintah lepas tangan. Harus benar-benar sampai selesai,” ungkapnya lagi.
Baca Juga : Ruselita Soroti Infrastruktur Meuju Objek Wisata
Hal yang menjadi kendala bagi para pelaku UMKM saat ini menurutnya yakni untuk dapat berkembang, seperti dalam hal strategi pemasaran.
“Misalnya saja pada saat menjamu tamu dari luar daerah, bisa memberikan cinderamata buatan UMKM lokal, atau bisa juga dengan mengajak langsung ke objek wisata dan mengunjungi stand UMKM lokal,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post