kaltengtoday.com, Palangka Raya – PW Ansor Kalimantan Tengah (Kalteng), melaporkan sebuah akun twitter yang diduga melakukan ujaran kebencian ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Senin (7/11/2022).
Pihak PW Ansor Kalteng melaporkan adanya dugaan ujaran kebencian oleh akun twitter bernama @Faizalassegaf yang mencuitkan reaksi atas berita Kompas.com dengan judul “PBNU Akan Melawan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024”, pada 23 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga :Koalisi Ormas Kalteng Kecam Ucapan Ujaran Kebencian Edy Mulyadi dan Kelompoknya
Sejumlah cuitan dalam postingan @Faizalassegaf dirasa menimbulkan rasa kebencian atau kebencian antar individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan Suku, Agama, Ras dan antar golongan (SARA).
Ketua LBH PW Ansor Kalimantan Tengah (Kalteng), Misran Haris mengatakan, pihaknya selaku pimpinan wilayah Kalteng ikut serta merasa direndahkan atas unggahan akun tersebut.
“Kami melaporkan akun tersebut atas dugaan ujaran kebencian. Laporan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” katanya, pada saat dikonfirmasi usai menyampaikan laporan.
Dijelaskannya, aksi melaporkan akun twitter tersebut juga dilakukan secara serentak oleh PW Ansor yang ada di seluruh di Indonesia.
Baca Juga :Pentingnya Literasi Digital untuk Menghindari Ujaran Kebencian
Dirinya meminta, agar pihak kepolisian dapat merespon dan menyelidiki latar belakang dan keberadaan pemilik akun tersebut berada.
“Kami minta polisi menindaklanjuti laporan kami karena perbuatan atau postingan akun tersebut dapat menimbulkan kegaduhan bahkan perpecahan masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post