Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Siswi Kelas 11 dari SMKN 1 Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah (Kalteng), Putri Eno Desi Andriyani menerima secara langsung bantuan laptop dari Presiden Joko Widodo.
Putri mendapatkan laptop tersebut setelah berkesempatan berfoto bersama dengan Presiden Jokowi dan meminta langsung bantuan laptop saat Jokowi berkunjung di Palma Mall beberapa waktu lalu.
Atas permintaan tersebut, Presiden pun segera merespons dengan memberikan bantuan laptop yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Dan, bantuan laptop tersebut diserahkan langsung oleh Sugianto Sabran di rumah jabatan gubernur pada Jumat (28/6) kemarin.
Baca Juga : Momentum Hardiknas, Disdik Kalteng Salurkan Penerima Program TABE dan Luncurkan Aplikasi Pena Berkah
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak kita. Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi Putri dan siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita mereka,” ucap Sugianto Sabran.
Lebih lanjut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menambahkan selain mendapatkan bantuan laptop dari presiden, Putri juga telah diinventarisasi dalam program Beasiswa (Tabungan Beasiswa) TABE Berkah.
Hal ini merupakan salah satu inisiatif Pemprov Kalteng untuk membantu siswa-siswi berprestasi yang membutuhkan dukungan dalam melanjutkan pendidikan.
“Alhamdulillah, bantuan laptop untuk Putri telah diserahkan langsung oleh Bapak Gubernur. Terkait beasiswa, yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan sudah kami inventarisasi dalam Program Beasiswa TABE Berkah Pemprov Kalteng,” tuturnya.
Baca Juga : Paling Lambat Akhir Mei Beasiswa Tabe Cair
Reza Prabowo juga menjelaskan akan terus memastikan siswa-siswi yang membutuhkan bantuan mendapatkan dukungan yang tepat, sehingga dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan para pelajar.
“Program Beasiswa TABE Berkah adalah salah satu cara kami untuk memastikan setiap anak di Kalimantan Tengah memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Putri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, datang ke Palangka Raya bersama guru dan teman-temannya untuk mengikuti lomba tari kreasi.
Lalu, kondisi rumahnya yang sederhana dan pendapatan orang tuanya yang tidak menentu membuatnya merasa khawatir tentang melanjutkan pendidikan ke universitas, baik di Palangka Raya maupun di luar Kalimantan.
Meski begitu, Putri memiliki semangat tinggi, terbukti dengan pencapaiannya sebagai peringkat tiga di sekolahnya. Dan, dalam waktu dekat, Putri akan menjalani PKL dan sering mendapatkan tugas yang membutuhkan laptop dari gurunya.
Sebelumnya, Putri juga harus menyewa laptop temannya dengan biaya Rp10.000 per 12 jam dan ia berangkat ke sekolah dengan membawa motor dan uang saku sebesar Rp5.000, serta bekal makan dari rumah.
Baca Juga : Beasiswa TABE Berkah: Bank Kalteng Telah Cetak 2.500 Kartu ATM Eksklusif
Putri juga menyampaikan ucapan terima kasih dan kesannya atas bantuan yang diberikan laptop oleh Presiden Jokowi yang diserahkan oleh gubernur.
“Ini sangat membantu saya untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan persiapan PKL. Saya juga merasa lebih termotivasi untuk belajar dan meraih prestasi lebih tinggi lagi. Semoga dengan bantuan ini, saya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa memberatkan orang tua saya,” demikian Putri. [Red]
Discussion about this post