kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Pelaksanaan kegiatan Pumpung Hai dan Festival Dayak Tahun 2022 yang bertempat di Bundaran Besar Kota Palangka Raya dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng, H. Katma F. Dirun, Rabu (27/6) Sore.
Menurut Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Marthin Billa melalui Wakil Presiden MADN, H. Rahmat Nasution Hamka dalam sambutannya mengatakan, Pumpung Hai bukan hanya milik Kalteng namun juga milik masyarakat Kalimantan.
Baca juga :Â DAD Kalteng Minta Kepala Daerah Tegas Menegakan UU Perkebunan dan Perda Kalteng Nomor 5 Tahun 2011
“Kami ucapkan Terima kasih kepada Pak Gubernur H. Sugianto Sabran dan Ketua DAD Kalteng H. Agustiar Sabran atau support serta dukungannya,” katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya Festival 1.000 Dohong dapat menjadi semangat serta, dapat mempersatukan masyarakat Dayak khususnya di Kalimantan. Serta diharapkan suku Dayak dapat berdikari dan mandiri berdiri diatas kaki sendiri.
Sementara itu, Ketua DAD Kalteng, Agustiar Sabran, melalui Ketua Harian, Andrie Elia dalam sambutannya mengungkapkan sejarahnya Pumpung Hai sudah dilaksanakan sejak 1894 tak hanya sebagai tempat berkumpul suku Dayak se Kalimantan namun, juga suku Dayak se Dunia.
Baca juga :Â Dukung Kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Kalteng
“Pada seluruh masyarakat Kalteng, mari kita bersama-sama membangun Kalimantan Tengah dan membangun negeri kita agar kita mampu berkarya melalui budaya.” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua Harian DAD Kalteng Andrie Elia, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng HM Sriosako, Ketua HIPMI Kalteng Deden Wigustiar, serta sejumlah tokoh masyarakat Kalteng. [Red]
Discussion about this post