kaltengtoday.com, Palangka Raya – Stunting masih menjadi momok persoalan bagi ibu – ibu hamil yang mengalami kurang gizi, khususnya di wilayah Tambun Bungai.
Namun, menurut Anggota DPRD Kalteng, Duwel Rawing, peran penting sebuah posyandu sangat penting dan efektif untuk menanggulangi hak tersebut.
Baca Juga : Lembaga Keagamaan Bisa Dilibatkan Dalam Pencegahan Stunting
Ia mengungkapkan, pencegahan stunting lebih membebankan pada ketersediaan gizi dari mulai ibu mengandung, menyusui dan bayi sejak dilahirkan yang berumur 2 tahun.
“Maka itu, perlunya untuk sosialisasi atau himbauan dari pemerintah daerah setempat dan media massa terkait dampak negatif mengenai dan pengaruh dari stunting,” katanya kepada awak media, Jumat (13/7).
Baca Juga : Legislator Mura Ini Ingatkan Pencegahan Stunting Masih Jadi Agenda Penting
Pihaknya menghimbau agar masyarakat dapat membangun kesadaran mengenai pertumbuhan anak dan pola bapak dan ibu asuh, sehingga dapat mencegah stunting.
“Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya peran aktif dari semua pihak, dan tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja. Saya berharap masyarakat untuk taat dan mengikuti himbauan pencegahan stunting untuk pemenuhan gizi yang seimbang,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post