Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Kepolisian Sektor (Polsek) Seruyan Hulu saat ini tengah menangani terbakarnya lahan kosong seluas 1,5 hektar yang berada di Desa Sepan dan Desa Tumbang Kubang, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan.
Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kapolsek Seruyan Hulu Ipda Eko Muji mengatakan, terbakarnya lahan kosong seluas 1,5 hektar di dua desa tersebut, berdasarkan dari hasil pengecekan lapangan terkait titik hotspot yang dilakukan oleh personil Polsek Seruyan Hulu bersama beberapa petugas security PT. Erna Djuliawati, pada Minggu dan Senin (24/8/2020).
“Kita sudah mendatangi lokasi TKP (pengecekan titik hotspot) dan mengumpulkan bahan keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Eko Muji, Selasa (25/8/2020).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga terus melakukan koordinasi bersama instansi terkait guna mengambil langkah antisipasi terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Seruyan Hulu.
Kapolsek Seruyan Hulu itu mengungkapkan, untuk menuju lokasi terbakarnya lahan atau lokasi pengecekan titik hotspot dibutuhkan waktu tempuh selama 4 jam perjalanan dari Pos Polisi Tumbang Darap.
“Saat personil kita berada dilokasi, api sudah terlihat padam. Meski demikian, kita tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman karhutla ini,” ucapnya.
Baca Juga:Â Petugas Kebersihan Terima Bantuan Beras Dari Polsek Hanau
Eko Muji menambahan, dalam hal penanganan dan antisipasi karhuta 2020 ini, Polsek Seruyan Hulu bersama pihak terkait lainnya terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi. Sehingga dalam penerapan upaya penanganan di lapangan, diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kita juga terus mengimbau masyarakat untuk turut peduli terhadap ancaman karhutla ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan secara meluas,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post