Kalteng Today – Puruk Cahu, – Duka mendalam dirasakan oleh seluruh jajaran Polsek Murung, Polres Murung Raya (Mura) atas meninggalnya AIPTU Norbahagia yang menjabat sebagai Ps. Kasium. Almarhum adalah senior yang sudah dianggap sebagai orangtua bagi 21 anggota Polsek Murung dan Kapolsek Murung Ipda Yuliantho.
Aiptu Norbahagia yang meninggal setelah sempat dirawat 4 hari di RSUD Puruk Cahu dan kemudian dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, Kalsel dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (6/9/2020) karena menderita penyakit Surf.Hepatitis atau Liver.
Aiptu Norbahagia tutup usia pada 57 tahun yang dijadwalkan pensiun pada November 2020 ini dimakamkan melalui proses upacara pemakaman Dinas Kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mura, AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro dan dihadiri Para Pejabat Utama Polres Murung Raya, Kapolsek Murung Ipda Yuliantho, S.AP dan segenap personel Polres Mura dan Polsek Murung serta pihak keluarga dan kerabat Almarhum, Rabu (7/9/2020).
“Sebagai bentuk penghormatan terakhir atas meninggalnya dengan membacakan riwayat hidup Aiptu Norbahagia sebagai wujud pengabdian Almarhum selama bertugas pada institusi Polri, saya atas nama pimpinan Polri menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan memanjatkan doa, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi ketabahan dan kesabaran serta bimbingan dan perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan,” tuturnya.
Ditempat bersamaan Kapolsek Murung yang memiliki ikatan erat terhadap Almarhum semasa hidupnya tidak hanya pada saat bertugas melainkan sudah dianggap seperti orangtua sendiri sebut bahwa adalah seorang Bhayangkara yang mendharma baktikan diri bagi Kepolisian dan patut menjadi suri tauladan.
“Beliau selalu memberikan masukan yang positif ketika kami menjalankan tugas, sebagai seorang senior bagi kami di Polsek Murung beliau meninggalkan banyak kenangan selama saya menjabat sebagai Kapolsek Murung tentu apa yang saya rasakan ini tentu juga dirasakan oleh seluruh jajaran anggota Polsek Murung terutama bagi keluarga yang telah ditinggalkan,” terang Ipda Yuliantho.
Baca Juga: Bupati Mura Apresiasi Kajari Ungkap Dugaan Korupsi Masif di Tanah Siang
Kemudian prosesi pemakaman ini diakhiri dengan pembacaan do’a dan penghormatan terakhir kepada almarhum yang dipimpin Komandan Upacara, usai upacara dilanjutkan peletakan karangan bunga dari Bapak Kapolda Kalteng oleh Kapolres Mura di atas makam almarhum dan diikuti oleh pihak keluarga serta kerabat almarhum. [Red]
Discussion about this post