Kalteng Today – Palangka Raya, – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” melaksanakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) di Kota Palangka Raya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 19 orang peserta ini mengangkat tema “Meneguhkan Semangat 6 Identitas Kader PMKRI dalam Mencapai Sensus Christi” dengan maksud untuk menciptakan embrio-embrio pemimpin yang memiliki keunggulan dengan integritas pribadi yang utuh.
Menurut Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya, Egi Praginanta menyampaikan melalui LKK pihaknya ingin mempertegas kembali nilai-nilai tiga benang merah dan enam identitas kader sebagai pedoman.
“Dan dasar gerakan agar mampu hadir menjadi nilai pembeda di tengah-tengah sosial masyarakat dan menjadi pribadi yang unggul memiliki karakter yang berintegritas sebagai output yang diharapkan,” katanya kepada Kalteng Today, Kamis (28/1).
Komisaris Daerah Regional (Korda) VIII Pengurus Pusat PMKRI Romondus Romi menambahkan sebagai organisasi Kaderisasi, pelaksanaan LKK ini juga merupakan tanggung jawab agar proses regenerasi terus berlanjut dan estafet kepengurusan dapat dilanjutkan terutama oleh kader-kader muda yang masih segar dan semangat.
“Apalagi hari ini kita sudah menghadapi era digitalisasi, dimana teknologi informasi dapat dengan mudah diakses dan itu memang merupakan salah satu kelebihan tetapi sekaligus juga menjadi tantangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dengan kemudahan dari teknologi digital akhirnya juga seringkali membuat anak-anak muda menjadi konsumtif dengan informasi, instan, kurang bersosial, individualis, dan kurang kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat.
Baca Juga:Â Fakultas Hukum UPR Komitmen Tingkatkan Akreditasi
“Oleh karena itu dengan kegiatan kaderisasi yang PMKRI lakukan dapat menjadi benteng untuk menggembleng dan membina karakter dan intelektual, serta jangan anti berorganisasi, sebab dengan berorganisasilah kita dapat mempertajam dinamika intelektual dan kepekaan sosial serta membentuk karakter yang tangguh,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post