Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Dalam rangka penanganan pengendalian inflasi daerah, Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani melakukan kegiatan penyaluran beras pemerintah daerah di Kecamatan Sebangau Kuala, Senin (27/11/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan bahwa pada kegiatan penyaluran beras Pemerintah Daerah pada Tahap II ini sebesar 10,63 ton , dimana untuk Kecamatan Sebangau Kuala mendapatkan alokasi bantuan berupa beras sejumlah 3,2 ton untuk tiga desa yaitu Desa Sebangau Mulya sebanyak 1,3 ton , Desa Paduran Mulya 1,3 ton dan Desa Sebangau Jaya 0,6 ton.
Baca Juga : Â Wagub Kalteng Wakili Pemprov Menerima Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah
” Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Camat Sebangau Kuala yang telah mendukung kegiatan ini dengan menyediakan tempat untuk kegiatan ini, ” ucap Hj Nunu Andriani
Pj Bupati menyebutkan bahwa hingga akhir Nopember 2023, harga sebagian besar bahan pokok menunjukkan kenaikan harga, terutama komoditas Beras, Minyak Goreng, Gula Pasir. Ini menunjukan tren kenaikan dan rawan terjadi tekanan inflasi. Situasi terkait peningkatkan beberapa harga bahan pokok tersebut akan menjadi perhatian dan akan terus dijaga agar tidak naik, serta tetap stabil hingga akhir tahun 2023 dan seterusnya tidak mengalami kenaikan.
” Diharapkan pemerintah dapat mengupayakan langkah-langkah antisipasi secara dini dan terkoordinasi melalui kebijakan yang tepat, sehingga tidak terjadi gejolak dimasyarakat, ” pintanya
Pj Bupati juga mengapresiasi dan memberikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan serta mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan Dinas Ketahanan Pangan yang dalam hal ini telah menangani inflasi daerah melalui kegiatan ini.
” Saya harapkan kegiatan ini mampu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian penanganan daerah rawan pangan berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan tahun 2022 yang disusun oleh Dinas Ketahanan Pangan dengan berkolaborasi dengan Dinas-Dinas terkait lainnya, ” tandasnya
Pj Bupati menjelaskan kerawanan pangan di suatu daerah selain akan mengakibatkan inflasi, juga akan mengakibatkan bertambahnya kasus stunting hal ini dikarenakan menurunnya asupan pangan dan gizi, dan kurang seimbangnya unsur kalori, protein dan vitamin.
Baca Juga : Â Pemkab Pulpis Menerima Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi
” Kerawanan Pangan di suatu daerah jika dibiarkan dan tidak ditangani secara serius dan cepat akan menimbulkan masalah baru yaitu meningkatnya angka kemiskinan. maka dari itu mari kita bersama-sama dan bekerjasama membangun Pulang Pisau ini agar tidak ada lagi desa rawan pangan, desa stunting, dan desa miskin, ” pungkasnya
Pj Bupati juga mengingatkan bahwa mengenai keberadaan kegiatan Penyaluran Beras Pemerintah Daerah ini bertujuan antara lain untuk Meringankan Beban Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus meningkatkan efisiensi pasokan pangan dari sentra produksi pangan ke wilayah non sentra produksi. [Red]
Discussion about this post