Kaltengtoday.com, Kapuas – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST.inginkan Kabupaten Kapuas tidak harus ketergantungan terhadap Dana Bagi Hasil
(DBH),dari Pemerintah pusat,tetapi harus meningkatkan potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini terungkap saat PJ Bupati Kapuas Erlin Hardi,saat penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban Bupati Kapuas tahun anggaran 2023 pada sidang Paripurna ke 4 masa persidangan 2 tahun sidang 2024.bahwa sumber sumber dana yang di kelola pemerintahan Kabupaten Kapuas masih tergantung dengan dana bagi hasil.
“Maka itu pemerintah daerah dan legislatif harus memikirkan sumber dana yang bisa di kelola untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD),”ucap Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,Senin, (25/03/2024).
Baca Juga : Â Tekankan Program Dana Bagi Hasil Sumber Dana Reboisasi
Disampaikan Pj Bupati Kapuas,bahwa sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 69 atau 1Â UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.yakmn kepala daerah wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban dan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.Selanjutnya peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019.Tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.Bupati berkewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban(LKPJ),kepada DPRD melalui rapat paripurna yang di lakukan dalam 1 tahun sekali.
“Laporan kita sampaikan kepada DPRD,kemudian di lakukan pembahasan secara internal,sehingga menghasilkan putusan berupa rekomendasi dan catatan atas LKPJ agar di lakukan perbaikan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pengembangan di tahun berikutnya,”ungkapnya.
Dijelaskannya,dana transfer dan lain lain pendapatan daerah yang sah,pada tahun anggaran 2023.Dimana target pendapatan Pemerintah daerah sebesar 2 triliun 351 miliar 499 juta 510.85 rupiah.Dapat direalisasikan 111,94 persen.melebihi dari target yang di tentukan.
“PAD Kabupaten Kapuas tahun 2023 sebesar Rp 125.868.780.784.00,-hanya terealisasi 109,77 persen dan setiap tahun kita tingkat PAD,”imbuh Erlin Hardi.
Baca Juga : Â Tekankan Program Dana Bagi Hasil Sumber Dana Reboisasi
Ditambahkan lelaki yang dikenal putra Dayak asli Kapuas itu,perlu di gali potensi PAD yang belum tergarap.Jika ada pontensi yang sudah ada harus di tingkatkan lagi sehingga setiap tahun terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
“Saya tekankan kembali lagi,tanpa ada sinergitas dan kerja keras tim untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Kapuas dengan mengelola potensi PAD dengan transparan,akuntabel dan tepat sasaran,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post