kaltengtoday.com, – Kasongan, – Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Katingan Yossy mengatakan, petani padi di Katingan telah memanen sebanyak 100.560 ton dengan jenis gabah kering giling.
” Hasil panen ini merupakan masa panen yang didapat pada 2019 dan 2020,” Ungkapnya, Sabtu (4/12/2021).
Menurutnya, walaupun di situasi pandemi virus korona, petani masih dapat memanen gabah kering giling tersebut. Pemerintah daerah sangat mendukung dan memuji hasil panen yang diperoleh dalam dua periode tersebut.
” Sejak Januari hingga Desember 2019, areal sawah yang digunakan pada masa panen mencapai 20.636 hektar. Pada tahun ini, produksi gabah menembus 57.645 ton. Dengan tingkat produktivitas 27,94 kuintal per hektar, ” Sebutnya.
Sedangkan di tahun 2020 berikutnya, areal sawah yang dijadikan tempat produksi memang tidak seluas dari sebelumnya luasan dan menurun hingga 5.103 hektare dan pada tahun ini berkisar luas lahan yang digunakan sebagai areal panen berkisar 15.533 hektare.
” Dengan adanya penurunan luas lahan itu, hasil produksi juga ikut menurun. Produksi gabah kering giling pada tahun 2020 mencapai 42.915 ton. Alasannya, juga dipengaruhi irigasi rawa dan kondisi tanah pada areal lahan sawah itu, ” Sebutnya.
Diakuinya, dalam setahun petani bisa memanen sebanyak dua kali. Sedangkan untuk satu hektar, petani bisa memanen gabah kering tiga hingga empat ton.
” Pada tingkat provinsi, Katingan menjadi daerah terbesar ketiga dalam memproduksi hasil padi untuk masyarakat. Setelah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, ” Jelasnya.
Baca juga :Â Pemkab Katingan Ikuti Acuan Kebijakan Pemerintah Pusat
Menurutnya, hasil produksi padi pada Tahun 2021 masih belum bisa disampaikan. Sebab, akan disampaikan laporannya pada akhir tahun nanti.
Baca juga :Â Pemkab Katingan Dukung Training Center
” Dari 13 kecamatan di Katingan, ada tujuh kecamatan yang mempunyai lahan pertanian dan kecamatan yang terluas terletak pada Katingan Kuala. Luas lahan di kecamatan paling hilir ini mencapai 13.839 hektar, ” Pungkasnya.[Red]
Discussion about this post