Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Jika suatu saat Anda berkunjung ke Kabupaten Barito Timur, maka sempatkanlah sejenak menyusuri kawasan Komplek Jahon di Desa Sumber Garunggung serta Desa Netampin, di Kecamatan Dusun Tengah.
Di situ, tak hanya eloknya warna hijau hamparan padi dengan tata persawahan yang apik, tapi juga aneka sayuran bahkan juga buah-buahan
Komplek Jahon sendiri memang sudah lama dikenal sebagai kawasan eks transmigrasi yang menghasilkan padi, sayur dan buah-buahan. Pasokan air dengan sistem irigasi yang baik, sangat menunjang keberhasilan panen mereka. Dan dalam hal manajerial,mereka dikenal cakap. Tak heran jika sekarang para petani di sana tak ada lagi yang hidup dalam kategori pas-pasan. Rumah beton, bahkan banyak yang sudah membangun sarang walet, juga mobil, jadi barometer kesuksesan para petani di Jahon.
Baca Juga : Â KSOP Sampit Salurkan Paket Sembako Untuk Korban Banjir
Dalam setahun, padi di sini bisa dipanen tiga kali. Sementara panen sayur-sayuran dan buah seperti melon, semangka maupun jeruk, malah bisa lebih singkat lagi.
Menurut Wartono, salah seorang petani yang ditemui di sawahnya pagi tadi (Rabu, 29/ 9), sayur-sayuran dan buah-buahan menjadi komoditas ekonomi yang mensejahterakan mereka.
Warto dan petani lainnya berharap proses produktivitas para petani, seyogyanya didukung sarana dan prasarana yang memadai. Karena akan menjadi faktor penunjang yang berkaitan. Misalnya, jalan titian dari kayu, jangan sampai dibiarkan lapuk kelamaan.
Baca Juga : Â DPRD Kalteng Minta Pemerintah Bantu Petani
“Kami memahami kalau namanya usulan perbaikan ke pemerintah daerah ada mekanismenya. Tidak sekonyong-konyong diterima lalu digarap. Hanya saja, kalau memang sudah masuk usulan tahun ini, ya tahun depan direalisasikan lah. Kalau semua sarana prasarana pertanian bagus, kan nama daerah juga terangkat,” imbuh Ahmad, petani dari Desa Netampin. [Red]
Discussion about this post