kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kota Palangka Raya pada Juli 2022 lalu menjadi salah satu dari dari enam wilayah di Indonesia, yang berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tipe Madya.
Namun, Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, tetap mendorong pemerintah untuk dapat meningkatkan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Cantik.
“Hal ini wajib dilakukan pemerintah karena masuk dalam urusan wajib penyelenggaraan pemerintahan. KLA Madya bukan utama dan bukan Nindya, makanya masih perlu ditingkatkan,” katanya, Senin (8/8/2022).
Baca Juga : Â Palangka Raya Raih Penghargaan Kota Layak Anak
Dijelaskannya, untuk meningkatkan upaya tersebut, pemerintahan diminta dapat menyediakan anggaran bagi kegiatan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.
Hal tersebut dilakukan, agar sosialisasi serta edukasi yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya program perlindungan perempuan dan anak.
“Jadi harus ada perhatian yang benar-benar khusus dari pemerintah, untuk melakukan tindakan mencegah maupun menanggulangi berbagai aksi kejahatan dengan korban perempuan dan anak,” ucapnya.
Selain melalui sosialisasi dan edukasi, Politikus Partai Golkar ini meyakini, dengan melakukan penguatan secara kelembagaan serta dukungan dari peran keluarga dan lingkungan, juga dapat membantu mencegah terjadinya tindak kekerasan.
Baca Juga : Â Pertahankan Predikat Kota Layak Anak, Pemko Diminta Perbanyak Taman Bermain Anak
“Bahkan pencegahan tindak kekerasan perempuan dan anak juga dapat dilakukan dengan mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post