Kaltengtoday.com, Sampit – Mantan Anggota DPRD Kotim Supriadi menjelaskan saat ini pihak pemerintah gencar-gencarnya melakukan razia terhadap gelandangan dan pengemis di ruas jalan Kota Sampit. Diduga ada kasus eksploitasi anak di bawah umur.
“Saya mendukung langkah pemerintah yang harus bertindak tegas menekan kasus ini. Terlebih lagi keberadaan pengemis dan gelandangan semakin menjamur di sudut ruas jalan dan lampu merah,”Jelas Supriadi, Senin 30 Oktober 2023.
Baca Juga :Â Bupati Himbau Warga Tidak Beri Uang ke Gepeng
Kata dia lagi, keberadaan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah kabupaten saja. “Tak kalah penting, kepedulian dan tanggung jawab masyarakat. Jika ingin bebas gepeng, perlu adanya kerjasama dalam hal mengurangi kasus ini,”pintanya.
Dirinya juga melihat, kehadiran gepeng ini seolah disengaja dan terorganisir. Tentu harus adanya partisipasi aktif masyarakat Kotim terlebih di Kota Sampit. Jangan sampai anak-anak ini dimanfaatkan seseorang untuk memperoleh penghasilan alias eksploitasi anak. Tegasnya.
“Saya mengharapkan dan meminta kepada masyarakat, terutama yang melintasi jalan dan kebetulan ada gepeng. Jangan sampai memberikan uang. Ini yang saya harapkan, bukan berarti kita tidak peduli. Diduga mereka ini dipekerjakan oleh seseorang,”paparnya.
Baca Juga :Â Satpol PP Kotim Harapkan Bulan Puasa Bebas Gepeng
Dirinya juga meminta kepada dinas terkait agar menyelidiki hal ini. Jika memang ada eksploitasi anak, tentu akan ada ancaman hukumannya. Ini yang harus kita pantau dan telusuri bersama tentunya. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post