Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Jajaran Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa waktu lalu melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Jambi, guna menggali serta mempelajari terkait pengembangan sektor perkebunan.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid, beserta rombongan bertemu dengan Kepala Disbun Jambi dan Gubernur Jambi guna menggali informasi terkait sektor perkebunan, khususnya komoditi yang menjadi andalan di Provinsi Jambi.
Baca Juga :Â Diskominfostandi Pulang Pisau Terima Kunker DPRD Batola
“Tentunya hal ini bisa menjadi contoh dan pelajaran bagi Kalteng dalam mengembangkan sektor perkebunan,” katanya kepada awak media, Selasa (7/11).
Dijelaskannya, jika di Provinsi Jambi memiliki tiga komoditi perkebunan yang menjadi andalan, yakni pinang betara, kulit kayu manis, dan kopi.
Ketiga komoditi ini menjadi produk andalan dan menjadi urutan nomor tiga terbesar dalam daftar ekspor komoditi perkebunan di Indonesia. Hal ini tentunya memberikan suatu inspirasi untuk dapat mengembangkan sektor perkebunan di Kalteng.
Baca Juga :Â Pelajari Penyelenggaraan PAUD, Dewan Terima Kunker DPRD Kabupaten Tapin
Komoditi yang potensial menjadi produk unggulan di suatu daerah harus dikembangkan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
“Provinsi Jambi siap untuk mendukung program ini dengan menyediakan bibit perkebunan bagi Kalteng apabila dibutuhkan. Kerjasama antardaerah dalam pengembangan sektor perkebunan di Indonesia perlu diwujudkan agar dapat saling memajukan potensi perkebunan yang ada di daerah masing-masing,” ucapnya.
Baca Juga :Â Diskominfostandi Pulpis Menerima Kunker DPRD Balangan
Lebih lanjut disebutkan daerah memiliki potensi alam yang berbeda-beda, namun semua potensi tersebut membutuhkan kerja keras dari pemerintah dan masyarakat agar dapat dioptimalkan.
“Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kalteng ke Provinsi Jambi ini memberikan pelajaran bagi Kalteng untuk dapat memanfaatkan potensi perkebunan yang ada di daerahnya dan memajukan sektor perkebunan sebagai salah satu andalan ekonomi di masa yang akan datang,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post