Kalteng Today – Palangka Raya, – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bahwa Kalteng saat ini sedang dihadapkan pada masalah stunting.
Hal ini disampaikan Bunda PAUD Provinsi Kalteng saat membuka Sosialisasi Pengembangan Program PAUD Berkualitas dengan Layanan Holistik Integratif, bertempat di Aula Serba Guna Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Selasa (22/6/2021).
Menurut Bunda PAUD Kalteng , persoalan stunting bukan sekedar masalah kesehatan dan gizi yang buruk tapi juga aspek tak langsung penyebab lainnya. Oleh karena itu, intervensi untuk mencegah stunting bukan hanya terkait dengan Kesehatan dan gizi, tetapi juga dengan bidang lainnya.
“Pendidikan Anak Usia Dini menjadi salah intervensi utama dalam percepatan pencegahan stunting”, tutur Ivo Sugianto Sabran dalam keterangan tertulis Diskominfosantik Kalteng, Selasa (22/6/2021).
Peran PAUD menjadi sangat penting sebagai forum untuk memberikan edukasi tentang pola makan, pola asuh dan pola sanitasi kepada para orang tua terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan. PAUD juga penting untuk memberikan stimulasi bagi perkembangan kognitif dan tumbuh kembang anak, jelasnya.
“Usia dini merupakan usia emas tumbuh kembang anak. Investasi pada usia dini merupakan investasi bernilai paling tinggi. Tumbuh kembang anak pada usia dini menentukan kehidupan mereka selanjutnya”, imbuhnya.
Ivo juga menekankan pendidikan PAUD merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan SDM sepanjang hayat. Peningkatkan kualitas dan kompetensi guru PAUD sangat diperlukan mengingat tenaga pendidik PAUD harus sensitif gizi dan mampu mendorong stimulasi, baik terkait pola makan, pola asuh, maupun sanitasi. Peningkatan kapasitas guru PAUD memerlukan komitmen Kepala Daerah sampai Kepala Desa, termasuk diantaranya organisasi mitra seperti Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI).
Peningkatan kompetensi tenaga pendidik PAUD dalam upaya penanganan stunting dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan kelas pengasuhan dengan sasaran prioritas rumah tangga yang mempunyai Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-2 tahun atau Rumah Tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Baca Juga : Ketua TP-PKK Kalteng Tekankan Cegah Stunting
Sosialisasi ini dihadiri secara virtual dari tempat masing-masing oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalteng dan Kabupaten beserta seluruh jajaran Pengurus, peserta Sosialisasi dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Kalteng, Ketua Organisasi Mitra, Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta seluruh peserta Sosialisasi Pengembangan PAUD Holistik Integratif Untuk Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau Tahun 2021. [Red]
Discussion about this post