Kalteng Today – Palangka Raya, – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, pelaksanaan tatanan kehidupan baru atau New normal di Kota Palangka Raya baru bisa diterapkan setelah penyebaran virus Corona (Covid-19) turun.
“Perlu dijelaskan juga bahwa saat ini Kota Palangka Raya sedang menuju New Normal, tapi belum dilaksanakan karena mengingat status kasus Covid-19 ataupun Virus Corona yang ada sekarang ini sedang meningkat,” kata Fairid Naparin.
Hal itu dikatakannya saat melakukan silahturahmi dengan warga RW 15, melingkupi RT 01, 02, 03, 04 Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya yang telah mendirikan posko check point secara mandiri yang lokasinya di Jalan Lamtoro Gung, beberapa waktu lalu (Rabu,3/6).
Dijelaskan walikota, adanya peningkatan positif korona tersebut dikarenakan pihaknya banyak melaksanakan Rapid Tes. Jadi otomatis semakin banyak dilakukan rapid tes maka akan semakin meningkat kasus tersebut terungkap dan ketahuan. Bila sudah demikian maka akan lebih mudah mengontrolnya, jelas Fairid.
“Salah satu prasyarat yang diinstruksikan oleh Bapak Presiden adalah menurunnya kasus dulu, baru bisa kita laksanakan New Normal,” tegasnya.
Walikota menyebutkan, adapun yang disebut dengan New Normal itu yakni kehidupan baru termasuk Palangka Raya yang kedepannya akan turut menyandang status new normal.
“Saat ini kami sedang bekerja keras untuk bagaimana menekan penyebaran virus tersebut dengan cepat dan tepat,”ujarnya.
Dengan New Normal artinya beradaptasi kembali, dan salah satunya dalam Surat Edaran Walikota juga menyebutkan antara lain mengaktifkan kembali siskamling, dan siskamling ini dalam arti posko yang bukan hanya keamanan, tapi menjaga lingkungannya masing-masing, seperti sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya tetap menjalani pola hidup sehat, jelasnya.
“Kita memang diminta selalu melakukan sosialisasi secara terus-menerus dilakukan secara persuasif. Sampai masyarakat itu sadar pada dirinya sendiri, seperti contohnya keluar harus menggunakan masker dan itu salah satu fokus New Normal tersebut,” ungkapnya.
Karena itu Walikota minta agar ketua RT maupun RW dapat mengontrol masyarakat sekitar yang masuk, maupun masyarakat dari luar. Kemudian masyarakat masyarakat tetap menggunakan masker dan tetap jangan keluar rumah terlebih dahulu kalau tidak ada hal-hal yang penting,” pungkasnya.
Baca Juga: New Normal Bisa Diterapkan Jika Masyarakat Disiplin
Dari data Gugus Tugas Covid-19 Kalteng yang dirilis Kamis (4/6) menyebutkan jumlah pasien korona di Palangka Raya ada penambahan sebanyak 8 orang sehingga total menjadi 132 orang.
Kemudian jumlah pasien yang masih dalam perawatan juga bertambah 8 orang sehingga total menjadi 69 orang. Untuk pasien sembuh 56 orang dan jumlah pasien meninggal dunia ada 7 orang. [Red]
Discussion about this post