Kalteng Today – Lifestyle, – Setiap orang pasti beberapa kali dapat mendengar suara dari dalam perutnya. Suaranya bahkan cukup bising atau keras hingga dapat terdengar oleh orang lain di dalam ruangan yang sama. Meski hal tersebut sangatlah manusiawi, tak jarang banyak orang yang merasa malu ketika suara aneh itu muncul tiba-tiba.
Suara-suara aneh dari perut, seperti bunyi gemuruh, geraman, atau pun gemericik kemungkinan besar berasal dari usus halus. Biasanya, orang-orang selalu mengaitkan perut yang berbunyi dengan pertanda lapar. Namun, tahukah Anda jika alasan dari perut mengeluarkan suara-suara tersebut tidak hanya karena Anda sedang lapar saja?
Untuk membantu mengenali penyebab perut mengeluarkan suara serta cara mengatasinya, berikut penjelasan singkatnya.
Beberapa alasan dari perut mengeluarkan suara, diantaranya:
- Pertanda pencernaan normal
Bunyi seperti gemericik air yang sering terdengar, bisa jadi sebagai pertanda bahwa pencernaan Anda normal. Ketika udara dan cairan berada di dalam usus, usus bereaksi bergerak dengan berkontraksi. Gerakan tersebut yang kemudian menimbulkan suara dan menggema hingga terdengar di luar perut.
- Pertanda kelaparan
Saat perut sedang kosong, kemungkinan untuk mendengar suara dalam perut kita cenderung lebih besar karena tidak ada yang dapat meredam suara tersebut. Dan sering kali, hal ini terjadi dua jam setelah organ-organ dikosongkan. Ketika sedang lapar, suara yang ditimbulkan biasanya seperti suara geraman.
- Pertanda gangguan saluran pencernaan
Suara yang terdengar berlebihan perlu kita tanggapi serius, karena dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan. Pertanda ini disertai pula dengan gejala lainnya, yaitu kram, gas, kembung, dan diare.
- Pertanda ketidakcocokan makanan
Beberapa orang yang sering mengalami perut bersuara juga dapat disebabkan karena ketidakcocokan pada suatu makanan. Makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan sempurna oleh usus, sehingga menimbulkan gas. Beberapa jenis makanan tersebut, diantaranya produk olahan susu, kacang-kacangan, buah dan sayuran tertentu, serta biji-bijian berserat tinggi.
- Pertanda penyumbatan usus
Jika mendengar suara yang tak biasa di perut, karena sangat keras dan lantang. Anda disarankan untuk segera menemui dokter karena bisa jadi itu adalah gejala penyumbatan usus. Kondisi ini terjadi ketika makanan dan tinja tidak dapat bergerak secara bebas dari perut ke rektum. Pertanda lainnya juga disertai dengan kram atau sakit perut parah, muntah, mual dan perut terasa penuh, tidak bisa buang angin atau pun buang air besar.
Beberapa tindakan sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi suara bising dalam perut, yaitu:
- Kurangi atau hindari sekaligus, makanan dan minuman tertentu yang menjadi penyebab gas serta gangguan pencernaan, seperti kubis, kol, brokoli, jamur, bawang, kacang polong, biji-bijian, soda, dan alkohol. Pada beberapa orang, terdapat jenis makanan dan minuman lainnya yang juga dapat menyebabkan hal tersebut, karenanya kenali reaksi dari perut Anda setiap mengonsumsi sesuatu.
- Makan dengan porsi kecil dan lebih sering dapat memudahkan kerja usus. Makanan yang sekali dikonsumsi dalam jumlah besar, tentu lebih sulit untuk dicerna dan membuat usus bekerja sangat berat.
- Makan lebih pelan dan mengunyah lebih lama dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik secara keseluruhan, serta mengurangi timbulnya suara-suara yang tidak diinginkan.
- Hindari minuman berkarbonasi dan jangan minum menggunakan sedotan. Minuman berkarbonasi dapat membuat perut terasa kembung dan penuh. Dan minum menggunakan sedotan, membuat Anda menelan lebih banyak udara yang akhirnya membuat perut juga terasa kembung.
Baca juga :Â Manfaat Kurma bagi Kesehatan yang sangat Baik untuk dikonsumsi setiap Hari
Jangan mengonsumsi pemanis buatan, karena jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan peningkatan suara usus. Pemanis buatan biasanya terdapat pada permen dan minuman bersoda.[Red]
Discussion about this post