Kalteng Today – Sampit, – Plt Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rihel merasa geram dan prihatin melihat aksi badut yang banyak berada di jalan, terutama sekali di beberapa Traffic Light di Kota Sampit.
“Jujur saja beberapa waktu lalu sudah kita lakukan razia, namun keberadaan mereka ini seakan-akan mulai menjamur lagi,”jelas Rihel Plt Kasatpol PP Kotim, Selasa (5/1).
Dijelaskannya, badut ini diduga kuat adalah pengemis yang berubah pola saja. Badut yang menggunakan kostum karakter kartun itu tersebar di beberapa traffic light Kota Sampit,paparnya.
Parahnya lagi pada saat meminta-minta tersebut mereka ada yang berjoget bahkan ada yang menggunakan musik dengan membawa tempat uang sejenis mangkok,ungkapnya.
“Bentuk dan gaya apapun meminta-minta di jalanan itu dilarang. Termasuk menarik perhatian masyarakat dengan berpakaian badut, itu sama saja (dilarang). Jangan sampai pihaknya bertindak tegas akan hal ini,” tegasnya.
Baca Juga :
Satpol PP Kotim Akan berkordinasi Soal Baliho Paslon Bupati
Satpol PP Diminta Harus Proaktif Tangani Miras Di Kotim
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar jangan sampai memberikan uang kepada mereka. Jika dibiarkan alias dikasih, kemungkinan mereka akan semakin menjamur di Kota Sampit ini ke depannya,tutup Rihel. [Red]
Discussion about this post