Kalteng Today – Palangka Raya, – Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah (BPPKAD) Pulang Pisau (Pulpis) Tony Harisinta melalui Kabid Pendapatan Daerah, BPPKAD Pulpis Yessie, Selasa (15/12/2020)
Dia mengatakan, dari target Pendapatan Daerah sebesar Rp. 11 Miliar maka target yang tercapai hingga akhir November 2020 hampir memenuhi target yang ditetapkan, kini pendapatan daerah telah mencapai 75 persen berjalan atau sekitar Rp. 7 Miliar lebih.
Capaian tersebut, kata Yessie, lebih banyak didapat dari pajak mineral bukan logam, pajak katering, dan lainnya.
“Untuk pajak katering dari rumah makan yang lumayan banyak didapat. Sedangkan yang ada penurunannya di tengah pandemi ini seperti pajak tempat hiburan, Pajak Bumi Bangunan (PBB), dan Sarang Burung Walet sangat menurun,” kata Yessie, kepada awak media, Selasa (14/12)
Dia mengakui, kesadaran masyarakat akan membayar pajak di wilayah Kabupaten Pulang Pisau masih sangat minim, meskipun pembayaran pajak sangat murah, namun menurutnya masyarakat masih enggan untuk mematuhi kewajibannya.
“Untuk pajak sarang burung walet ini masih sangat kurang pak kesadaran para pemilik, dan menurut Perda Nomor 8 tahun 2011 sarang burung walet ini masih murah, tapi masih saja belum ada yang memenuhi kewajibannya,” kata Yessie menjelaskan.
Baca Juga :Â Plt. Bupati Pulang Pisau Sambut Kedatangan Dirjen Perhubungan Darat
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya berharap agar masyarakat dapat mematuhi kewajibannya, karena menurutnya dari kesadaran masyarakat akan membayar pajak, maka dari hasil pajak masyarakat ini yang akan kembali dinikmati masyarakat untuk Pembangunan Daerah. [BS-KT]
Discussion about this post