Kalteng Today – Palangka Raya, – Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Heri Purwanto mendorong pemerintah kota (pemko) setempat, untuk bisa memperhatikan nasib, serta kesejahteraan para petani lokal.
Salah satu kendala para petani lokal di Kota Palangka Raya, yakni berkaitan dalam hal pemasaran hasil produk pertanian, dimana para petani cukup kesulitan memasarkan hasil pertaniannya. “Contohnya di Pasar Besar Palangka Raya, dimana ketersediaan stok sayur-mayur dipasok dari daerah tetangga, yakni Provinsi Kalsel. Hal ini berdampak bagi petani kita untuk memasarkan hasil pertaniannya,” ungkap Heri, Selasa (17/11/2020)
Lebih lanjut ia mengatakan, pemko perlu mencari solusi dalam memberdayakan petani lokal. Sehingga ada peningkatan dalam taraf hidup. “Syukur-syukur jika kesejahteraan petani bisa terangkat dan kebutuhan sayur untuk masyarakat bisa terpenuhi sehingga tak bergantung dengan daerah lain,” kata Heri.
Memang sejauh ini sambung dia, perhatian pemko kepada para petani sudah cukup baik. Bahkan beberapa bantuan berupa pupuk pertanian hingga bantuan langsung tunai sebagai kompensasi atas dampak pandemi covid-19 telah disalurkan.
Hanya saja terlepas dari itu semua, maka yang diharapkan adalah bantuan yang lebih berkesinambungan. Yaitu solusi apa yang bisa dilakukan setiap pasca panen. “Yaitu tadi, bagaimana pangsa pasar agar keberlangsungan penghidupan para pejuang ketahanan pangan kita dapat terus meningkat,” harap Heri.
Selebihnya politikus Partai Hanura ini mengapresiasi berbagai program yang disusun oleh pemko dalam menerapkan kebijakan pemulihan ekonomi yang selama ini sangat terdampak akibat pandemi covid-19.
Bantuan berupa pelatihan bagi para tenaga kerja dan para pelaku UMKM, serta bantuan bibit ternak bagi para pengusaha peternakan sangat membantu membangkitkan kembali ekonomi daerah.
“Kami di lembaga DPRD akan terus mendukung program pemerintah yang pro terhadap rakyat. Khususnya dalam upaya memulihkan perekonomian,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post