kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Rawang mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok (Bapok). Salah satunya dengan menyiapkan langkah operasi pasar, yang akan menyasar pada lima kecamatan di Ibu Kota Palangka Raya.
“Pengawasan ini penting guna mencegah adanya potensi penimbunan yang menyebabkan kelangkaan pasokan bahan pokok di pasaran,” katanya, Rabu (1/12/2021).
Dijelaskannya, pihaknya juga akan memastikan distribusi bahan pokok, yang diimbangi dengan pemantauan pasokan barang di pasaran.
Namun, hingga saat ini ketersediaan maupun harga komoditas bahan pokok yang ada di pasaran masih relatif stabil.
“Harga masih relatif stabil ya. Berdasarkan data, harga beras berada di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Gula pasir Rp 12 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan mulai Rp 20 ribu per liter dan minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter,” ucapnya.
Baca Juga : Dewan Minta Pemko Data Korban Banjir Secara Akurat
Sementara, lanjut Rawang, terdapat sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti daging ayam broiler yang semula Rp 38 ribu menjadi Rp 37 ribu per kilogram, telur ayam broiler Rp 1.900 menjadi Rp 1.800 per butir dan bawang merah Rp 28 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga terjadi pada komoditas cabe, yang semula Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Baca Juga : Masyarakat Diminta Waspada dan Disiplin Prokes
“Secara umum harga kebutuhan bahan pokok lain yang ada di pasaran masih cenderung masih stabil,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post