kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Pulang Pisau menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran LPTQ Kabupaten Pulang Pisau yang tetap memegang teguh komitmen untuk tidak menggunakan peserta dari luar Kabupaten Pulang Pisau.
Perihal itu disampaikan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta pada saat melakukan pelepasan Kontingen MTQ Kabupaten Pulang Pisau di aula Mess Pemda Kabupaten setempat, Jumat (22/7/2022).
” Tentunya ini akan jauh lebih baik manfaatnya bagi kita dari pada hanya sekedar mengejar juara dengan mengabaikan tanggung jawab moral terhadap bibit-bibit lokal yang seharusnya kita bina agar semakin maju dan berkembang. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau sangat mendukung komitmen tersebut, ” ucap Tony Harisinta
Baca Juga : Â Bupati Seruyan Lepas Kafilah Ikuti MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalteng
Lebih lanjut Tony Harisinta menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Pulang Pisau mengucapkan selamat dan kepada seluruh peserta yang berhak mewakili bumi Handep Hapakat untuk berkompetisi dan bermusabaqah di Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Kita patut bersyukur kata Tony, di masa pandemi ini semakin bisa terkendali sehingga kegiatan keagamaan dan khsusunya MTQ bisa di laksanakan baik tingkat Provinsi maupun tingkat kabupaten dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
” Saya yakin dan percaya, dengan petunjuk dan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, para peserta dari Kabupaten Pulang Pisau yang adalah putra putri terbaik di Bumi Handep Hapakat mampu bersaing dengan Kafilah dari Kabupaten lainnya.
” Buktikan bahwa kita mampu berprestasi dan kita mampu berbangga diri karena kita mengandalkan potensi lokal, ” jelasnya
Baca Juga : Â Pj. Sekda Kalteng Hadiri Pembukaan MTQ V KORPRI di Kendari
Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh kafilah sebagai berikut: Seluruh kafilah agar menjaga kesehatan selama berada di perjalanan dan selama berada di Palangka Raya.
” Jaga selalu waktu istirahat, pola makanan dan kondisi tubuh agar tetap prima. Kepada para peserta agar mematuhi dan menghormati pimpinan kafilah, ofisial, pelatih dan pendamping atau Pengurus LPTQ. Apabila ada keperluan yang mengharuskan meninggalkan pemondokan, maka mintalah izin terlebih dahulu kepada ofisial, pendamping, pelatih atau pengurus LPTQ, ” pungkasnya [Red]
Discussion about this post