Kalteng Today – Puruk Cahu, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dapat memberikan penambahan jumlah kuota penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Provinsi Kalteng pada tahap ke II nantinya.
Mengacu kepada penyaluran BLT Provisi Kalteng pada tahap ke I yang dilakukan pada beberapa waktu lalu, Kabupaten Mura hanya mendapat jatah 1.343 keluarga penerima manfaat (KPM) yang nilai dari BLT Provinsi Kalteng dikatakan paling rendah dibandingkan Kabupaten lain yang ada di Kalteng.
Namun demikian, Wakil Bupati Mura Rejikinoor mengatakan rendahnya penyaluran BLT dari Provinsi Kalteng sendiri diakuinya bahwa pendataan yang dilakukan oleh pihaknya kurang maksimal melalui dinas terkait dalam hal validasi penginputan data yang diserahkan kepada pihak Provinsi Kalteng yang dalam hal ini Dinas Sosial Pemprov Kalteng.
“Pada tahap pertama mungkin terkendala dengan data yang diterima oleh pihak Pemprov Kalteng dalam penyaluran BLT, sehingga kita telah mengambil kebijakan melalui surat edaran Bupati Mura untuk memperbaharui data sehingga berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dinsos Mura kita telah menyerahkan data kuota KPM sebanyak kurang lebih 6000 KPM untuk tahap II penyaluran BLT Provinsi Kalteng,” kata Rejikinoor saat menjawab pertanyaan awak media terkait rendahnya penyaluran BLT Provinsi Kalteng pada tahap pertama, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga : Dewan Minta Nelayan Tidak Gunakan Bahan Berbahaya
Dijelaskan Rejikinoor nanti pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinsos Pemprov Kalteng untuk memberikan BLT secara maksimal, setidaknya dengan pengajuan data yang diberikan sebanyak 6000 KPM untuk tahap II ini realisasi yang diberikan 50 persen atau 3000 KPM.
“Setidaknya 50 persen kami harapkan dapat terealisasi dengan jumlah kurang lebih 2000 KPM atau 3000 KPM untuk penyaluran BLT Provinsi tahap II nantinya,” tutup Rejikinoor. [Red]
Discussion about this post