Kalteng Today – Sampit, – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Rimbun kembali mempertanyakan realisasi penggunaan anggaran penanganan covid-19 didaerah ini. Pasalnya dari informasi yang ia terima dana untuk penanganan wabah itu sudah habis.
“Saya mempertanyakan kepada Satgas Penanganan Covid-19 perihal realisasi anggaran untuk itu, apakah benar sudah habis, karena kemarin total anggaran sekitar Rp 36 miliar,” kata Rimbun, Sabtu, (31/10/2020) kepada kaltengtoday.com.
Jika memang benar informasinya dana untuk penanganan itu sudah habis, maka dia meminta ada laporan yang harus disampaikan kepada legislatif agar diketahui masyarakat. Salah satunya untuk pemanfaatannya.
Apalagi lanjut Rimbun, DPRD melalui kewenangan pengawasan harus mengetahui anggaran tersebut. Sehingga satgas harus memberikan penjelasan mengenai penggunaan anggaran sebesar itu.
Politisi PDI Perjuangan menyebutkan selama ini dari yang ia amati penggunaan dana covid-19 di Kotim itu hanya terlihat untuk penanganan pasien dan tenaga medis.
Baca Juga:Â Teras Narang Berikan Masukan Pada Kegiatan Konswil GMKI
Sementara yang sebelumnya dijanjikan untuk pengadaan sembako warga penduduk Kotim yang terdampak, belum direalisasikan secara keseluruhan dan merata.
“Jangan sampai persoalan dana covid-19 ini dianggap publik nanti macam-macam. Sehingga dari itu kami harapkan pemanfaatan dana itu bisa dipublikasikan sebagai bentuk transparansi dari penggunaan anggaran,” Demikian Rimbun. [Red]
Discussion about this post