kaltengtoday.com, – Sampit,– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur didorong untuk sudah mempersiapkan perencanaan pemulihan ekonomi di Tahun 2022 mendatang. Salah satunya harus tertuang dalam kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal tersebut diungkapkan, Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Juliansyah menyusul gencarnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah daerah hingga akhir tahun 2021, hal itu bertujuan untuk memaksimalkan pemulihan kondisi segala aspek di mendatang.
“Harus memang ada solusi begitu dari pemerintah daerah untuk mendongkrak kembalinya kondisi perekonomian, kita sudah hampir 19 bulan mengalami pandemi ini dan saat ini pemulihan ekonomi belum stabil,” kata Juliansyah, Sabtu 18 September 2021 di Sampit.
Menurutnya, pengembalian kondisi bekonomi ini harus secara komprehensif dan terintegrasi dengan program pengembalian ekonomi oleh pemerintah pusat.
Baca juga :Â Meski Kasus Covid-19 Melandai, Warga Diharapkan Tetap Jalankan Prokes
“Harus sejalan dengan pemerintah pusat untuk dilaksanakan di daerah. Jangan sampai ada tumpang tindih program, mana yang dibiayai pusat dan mana bagian pemerintah di daerah,” tegasnya.
Legislator Partai Gerindra ini menyebutkan, pengembalian ekonomi ini bisa dilakukan melalui program produktif seperti bidang pertanian, peternakan, perikanan serta kegiatan UMKM yang ada. Program itu mesti mendapatkan kucuran anggaran agar bisa berjalan dengan baik.
Baca juga :Â Pemulihan Ekonomi warga Tak Cukup dengan Bantuan Sosial
“Begitu juga untuk lembaga keuangan perbankan hendaknya bisa memberikan kemudahan akses permodalan kepada para pelaku usaha yang perlu modal,” tegasnya.
Sinergitas untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 harus dilakukan secara cepat. Apalagi dalam kondisi keuangan negara yang banyak tersedot untuk urusan penanganan tersebut. Sampai program dasar kepada masyarakat harus dibatalkan karena anggaranya difokuskan untuk penanganan wabah Covid 19 ini.[Red]
Discussion about this post