Kalteng Today – Sampit, – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, M Abadi menegaskan agar Pemkab Kotim jangan terlalu asik dengan kegiatannya sendiri. Sebab jika demikian, dikhawatirkan pemerintah kurang memperhatikan masyarakat yang jauh dari perkotaan.
“Saya ketika ke pedalaman merasa miris sekali. Masyarakat kita miskin hidupnya jauh dari kata layak,” kata Abadi, Senin, 4 Januari 2021.
Menurut Abadi, seharusnya pihak perusahan sekitar melaksanakan kewajiban mereka, dan itu semua harus melalui langkah nyata termasuk peran dari pemerintah.
“Perusahaan harus ikut memberdayakan masyarakat dan koperasi setempat, jangan malahan sebaliknya justru menghantam tanah-tanah masyarakat. Nah di situ tolong pemerintah jangan diam saja, kasihan masyarakat kita,” ucapnya.
Ia mendorong agar pemerintah berani dan tegas. Bahkan hendaknya lebih pro kepada kepentingan masyarakat dari pada oknum investor yang selalu membuat keributan di masyarakat.
“Jauh sebelum investasi kebun ini masuk, masyarakat hidupnya cenderung aman tentram dan sejahtera,” tukas Abadi.
Namun, dengan hadirnya oknum investor nakal justru membuat masyarakat hidup dalam tekanan dan bayang-bayang ancaman perusahaan.
Baca Juga: Resmi! Sekolah di Palangka Raya Batal Lakukan Belajar Tatap Muka
Pemkab Kotim diminta harus andil dalam persoalan ini. Harus menekan pihak perusahaan agar bisa membantu masyarakat sekitar investasi sehingga kehadiran perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya. [Red]
Discussion about this post