Kalteng Today – Palangka Raya, – Program Food Estate atau lahan lumbung pangan nasional yang dikembangkan di Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, beberapa hari terakhir dilanda banjir akibat cuaca ekstrem.
Hal ini mendapat respon oleh Anggota komisi II DPRD Kalteng, Ina Prayawati, saat melakukan kunjungan kerja bersama jajaran komisi II beberapa waktu yang lalu. Pihaknya meminta agar dilakukan pembenahan sistem irigasinya.
“Pemerintah perlu melakukan kajian dan evaluasi apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi lahan kebanjiran dan sistem Irigasi menjadi salah satu yang wajib untuk ditelaah dengan sebaik mungkin sehingga dapat diantisipasi,” katanya kepada awak media, Rabu (17/2).
Menurutnya akibat dari lahan yang mengalami kebanjiran tersebut membuat kerugian bagi para petani dan hal ini harus diatasi, sehingga tidak terulang lagi.
“Air yang masuk ke lahan dengan jumlah cukup besar, tentu tidak akan mampu dipompa dengan pompa mini sehingga terjadi kebanjiran,” ujarnya.
Baca Juga : DPRD Kalteng Terima Naskah Akademik DOB Kotawaringin
Srikandi Partai PDI Perjuangan ini mengungkapkan, banjir pada lahan Food Estate di Kecamatan Dadahup, diakibatkan lokasi lahan berada pada wilayah pasang surut.
Untuk itu, dirinya menegaskan perlu adanya evaluasi terkait langkah apa yang harus diambil pemerintah dalam mencegah banjir melanda di lahan tersebut.
“Tentunya dalam hal ini pemerintah memerlukan tenaga ahli, yang dapat mengkaji serta mengevaluasi apa saja yang telah terjadi di lahan Food Estate. Dengan harapan kedepan pemerintah dapat menekan segala resiko dalam pengembangan lahan Food Estate,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post