Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua II Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Aproissi Tuwan meminta pemerintah kota (Pemko), untuk dapat melakukan pembinaan berkelanjutan kepada para pelaku UMKM di sektor perikanan.
“Palangka Raya bisa bercermin dengan sistem pengelolaan UMKM sektor perikanan di Kota Sampit. Sistem di sana sangat baik untuk diadopsi,” katanya, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga :Â Tingkatkan Fungsi Pengawasan Mutu Pendidikan, DPRD Tanah Laut Studi Banding ke Palangka Raya
Jika melihat sistem pembinaan pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM sektor perikanan di kabupaten Kotim, hal tersebut dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan potensi perikanan.
Sebab, sambung Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, para pelaku usaha perikanan yang berada di daerah hulu dapat menyuplai kebutuhan bahan dasar, bagi para pelaku usaha perikanan yang ada di daerah hilir.
“Kemudian dengan memanfaatkan pasokan bahan dasar ikan, selanjutnya para pelaku usaha perikanan di daerah hilir mengolahnya sedemikian rupa hingga produk-produk olahan tersebut, kini menjadi ikon daerah,” ucapnya.
Baca Juga :Â Ketua DPRD Palangka Raya : Keberadaan Ormas Kepemudaan Adalah Cikal Bakal Penerus Kepemimpinan Bangsa dan Negara
Langkah seperti itulah yang perlu diterapkan di Kota Palangka Raya, pasalnya Kota Cantik juga memiliki potensi di sektor perikanan yang masih belum tergali.
“Berkaca dari hal tersebut hendaknya juga dapat diterapkan di Kota Cantik. Pemko bersama-sama stakeholder terkait agar mampu mengembangkan UMKM sektor perikanan secara berkelanjutan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post