Kalteng Today – Palangka Raya, – Terjadinya musibah Pandemi Virus Corona atau Covid – 19 yang melanda di seluruh pelosok Indonesia sejak awal Maret Tahun 2020 lalu, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menjadi perhatian semua kalangan termasuk anggota DPRD Kalteng.
“Banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil, terutama di masa pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020 lalu. Sehingga kedepannya diharapkan penanganan pandemi bisa dilaksanakan secara intens,” kata Anggota DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering, Kamis (7/1).
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini mengungkapkan, dampak lain dari pandemi Covid-19 adalah tertundanya cukup banyak program maupun agenda yang sebelumnya sempat dibahas bersama pihak eksekutif.
Hal tersebut harus dilakukan karena berfokus pada penanganan pandemi serta adanya realisasi anggaran.
“Tentu dampak dari pandemi ini sangat besar, mulai dari agenda pembahasan yang tertunda sampai program-program yang dicanangkan,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Daftar Kabupaten di Kalteng Penerima Distribusi Vaksin Covid-19
Melihat penanganan pandemi tersebut, dirinya kembali meminta kepada eksekutif tetap meningkatkan kewaspadaan dan tetap mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan.
“Bahkan juga adanya realisasi anggaran untuk penanganan sekaligus membantu masyarakat terdampak pandemi. Jadi kita harapkan dalam tahun 2021 ini, agenda dan program yang sebelumnya tertunda, dapat kembali terlaksana,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post