kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat koordinasi (rakor) pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin (catin) atau calon pasangan usia subur (PUS) tahun 2023. Hal ini, sekaligus dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dalam rangka upaya untuk pencegahan stunting dari hulu.
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan, rakor yang lakukan upaya menciptakan sinergitas dan kolaborasi dengan lembaga keagamaan serta pihak terkait, yang tertuang dalam nota kesepahaman Bersama.
“Yang kita lakukan ini merupakan upaya dalam hal pencegahan stunting dari hulu khususnya kepada mereka catin atau calon pasangan usia subur,” katanya, Jumat (28/4).
Menurut dia, calon pengantin juga diberikan edukasi mengenai bagaimana menjadi orang tua dalam membimbing, membina, merawat, dan mengasuh anak, sehingga buah hati yang akan dilahirkan menjadi sehat, berkualitas, serta tidak stunting.
Baca Juga : Warga Tuyun Terima Sosialisasi Stunting Dari Kader BMI Kalteng
“Untuk pencegahan stunting, perlu upaya yang dilakukan dari hulu yakni kepada calon pengantin. Jadi calon pengantin harus sehat dulu, sehingga juga melahirkan anak yang sehat,” jelasnya.
Faktor yang harus diperhatikan, katanya, bagi setiap calon pengantin sebelum membina keluarga, mulai dari pekerjaan yang menopang ekonomi dan memberikan kesejahteraan, serta kondisi gizi dan kesehatan. Semuanya harus sudah dipersiapkan sebelum menikah.
“Pemda juga siap membantu calon pengantin dalam memberikan edukasi kesehatan, seperti memberikan tablet penambah darah, imunisasi tetanus, dan perbaikan gizi,” ujarnya.
Baca Juga :Pemko Palangka Raya Lakukan Pemerataan Nakes, Guna Percepat Penurunan Stunting
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gumas Edwin Yustian menjelaskan rakor itu ada 80 orang peserta, terdiri dari kepala perangkat daerah terkait, Kepala Kemenag seluruh kepala UPT Puskesmas, pimpinan lembaga keagamaan, dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sebagai admin elsimil kecamatan.
“Rakor ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama tentang pentingnya pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin/calon PUS dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post