Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah mengatakan, jika saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pemerataan tenaga kesehatan (Nakes) hingga ke daerah pinggiran.
Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya mempercepat penurunan stunting di Kota Cantik.
Baca juga : Bahas Stunting BKKBN Audiensi dengan Wakil Bupati Seruyan
“Saat ini, bayi dan balita merupakan kelompok yang memiliki prevalensi tinggi terhadap stunting,” katanya, Jum’at 14 April 2023.
Dijelaskannya, stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang disebabkan malnutrisi asupan zat gizi kurang. Malnutrisi merupakan masalah utama kesehatan masyarakat yang terjadi di negara berkembang, terutama terjadi pada bayi, anak-anak, dan wanita usia reproduktif.
Untuk itu, sebagai upaya awal pencegahan stunting, maka pihaknya terus mengoptimalkan peningkatan kualitas gizi dan kesehatan. Terutama pada anak dan ibu hamil.
“Upaya ini tentu harus didukung program berjalan. Salah satunya Pemko Palangka Raya mengupayakan agar daerah pinggiran mendapatkan pelayanan kesehatan yang didukung tenaga kesehatan yang seimbang,” ucapnya.
Baca juga : Cegah Stunting Hingga Ke Daerah
Lebih lanjut Hj. Umi Mastikah mengungkapkan, jika kondisi masyarakat yang sehat tentu akan mampu meningkatkan taraf hidup perekonomiannya.
“Kalau sudah sehat dan produktif, maka mampu memenuhi gizi keluarga dan mencegah terjadinya stunting,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post