kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Tahap II Tahun anggaran 2022 resmi dibuka, di Aula asrama Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya.
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dengan Kementerian Tenaga Kerja, melalui balai besar pelatihan vokasi dan produktivitias (BBPVP) Kota Bekasi tahun 2022.
Baca juga : Ini Penjelasan Ayah Walikota Palangka Raya Fairid Naparin Soal Foto Yang Tersebar
Dalam sambutannya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, yang dibacakan Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Urianinu Napulangit mengatakan, adanya pelatihan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemko untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan teknis.
“Pelatihan tersebut dalam rangka mewujudkan masyarakat Kota Palangka Raya yang memiliki kompetensi, integritas serta daya saing dalam menghadapi arus globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin cepat,” katanya, Selasa (26/7/2022).
Dijelaskannya, pelatihan tersebut peserta akan mendapatkan ilmu keterampilan dalam berbagai bidang. Seperti, Fillet Welder Smaw2F/PB, Bakery, tata Kecantikan kulit, Servis AC rumah tangga, desain grafis, Komputer hingga servis motor.
Dengan berbagai keterampilan tersebut, dirinya meyakini dapat membantu masyarakat Kota Palangka Raya, untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha secara mandiri.
Baca juga : Fairid Naparin: Pelaku UKM Harus Sadar Dunia Digital
“Keterampilan itu sangat penting untuk dimiliki oleh setiap masyarakat. Karena itu adalah modal utama untuk masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha,” ucapnya.
Dengan adanya pelatihan tersebut, lanjut Urianinu Napulangit berharap, dapat menjadi ujang tombak untuk membuka peluang atau lapangan kerja baru. Sehingga angka pengangguran semakin berkurang dan ekonomi Kota Palangka Raya semakin baik kedepannya.
“Kita tidak ingin ada usia tenaga kerja produktif yang jadi pengangguran, sehingga cara untuk mengatasinya adalah dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sebaik mungkin,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post