Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Permasalahan pengangguran masih menjadi persoalan dalam pembangunan ketenagakerjaan selama ini. Masalah ini antara lain disebabkan keterbatasan kesempatan, ketersediaan tenaga kerja berkualitas tingginya persaingan di dalam dunia kerja.
“Belum lagi perkembangan teknologi informasi telah mengubah struktur ekonomi. Secara otomatis berdampak pada perubahan struktur kebutuhan tenaga kerja,” kata anggota DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga :Â Dorong Pelatihan Kerja Secara Berkelanjutan
Nenie khawatir, jika persoalan pengangguran tidak segera diatasi maka program pengentasan kemiskinan juga tidak akan berjalan optimal. Salah satu solusi dapat dengan memperbanyak program pelatihan kerja.
“Kondisi dan permasalahan ketenagakerjaan tersebut harus ditanggulangi melalui program pembangunan secara terpadu dan terstruktur,” terangnya.
Nenie berharap, masyarakat yang mendapat pelatihan kerja nantinya memiliki peluang untuk dapat menaikan taraf hidup dan ekonomi keluarga. Artinya ketika keluar dari pelatihan maka sudan peserta siap bekerja sesuai keahlian yang telah dimiliki.
Baca Juga :Â Disnaker Kota Palangka Raya Buka Pendaftaran Program Pelatihan Kerja Tahap II
Ia berharap, program-program pelatihan kerja yang dananya anggaran pemerintah bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Selain dapat mengurangi pengangguran, juga bisa mengubah taraf perekonomian masyarakat.
“Peserta yang mengikuti pelatihan itu tidak hanya menunggu ada lowongan kerja. Jika ada modal bisa membuka usaha sendiri,” tegasnya. [Red]
Discussion about this post