Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sebanyak 50 siswa dan guru SMAN 1 Taniang Layang, mengikuti pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi Eco Enzym, tadi (Kamis, 23/2). Mereka diberi wawasan bagaimana sampah (organik) bisa dirubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Baca juga :Â Puluhan Siswa SMAN 1 Selat di Ajari Anyaman Purun
Dalam pelatihan yang merupakan program Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barito Timur, tepatnya Kelompok Kerja (Pokja) III tersebut, mereka langsung berpraktek membuat eco enzym dari limbah buah-buahan serta sayuran.
Menurut Ketua TP PKK Kab Bartim Munita Mustika Dewi SE, dalam rilis persnya yang dikeluarkan Diskominfosantik Bartim, sebanyak 60% sampah yang ada di TPAS Bartim, merupakan sampah organik. Jika tak ditangani,maka akan banyak masalah lingkungan yang dihadapi.
“Ini membuat kita tergerak untuk memanfaatkan sampah organik, menjadi Eco Enzym. Selain juga karena manfaatnya yang cukup banyak. Seperti untuk pupuk tanaman, deterjen, juga menyembuhkan pegal-pegal atau luka ringan,” ujar perempuan yang juga duduk sebagai anggota legislatif itu.
Baca juga :Â Disdik Palangka Raya Upayakan Atasi Loss Learning Pada Siswa Dengan Program Merdeka Mengajar dan IKM
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Tamiang Layang Istiqomah SPd, menyatakan apresiasinya pada pelatihan pembuatan Eco Enzym ini. Karena sangat relevan dengan implementasi kurikulum Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Sehingga siswa dalam pembuatan tadi, menerapkan kebersamaan, gotong royong dan saling menghargai kekurangan maupun kelebihan teman-temannya. Selain itu, dapat meningkatkan ketrampilannya saat terjun ke kehidupan bermasyarakat,” tutur Istiqomah. [Red]
Discussion about this post