Kaltengtoday.com, – Lifestyle, – Bicara soal raksasa teknologi dengan sederet produk yang diandalkan masyarakat dunia, rasanya mustahil ada orang yang tidak mengenal Microsoft. Belakangan, perusahaan teknologi besutan Bill Gates dan dan Paul Allen ini mencuri perhatian karena bentuk kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.
Kepedulian terhadap lingkungan yang dimaksud muncul setelah Microsoft diketahui menghadirkan produk mouse (tetikus), yang ternyata dibuat dengan konsep ramah lingkungan.
Sesuai namanya, perangkat elektronik yang diberi nama Microsoft Ocean Plastic Mouse tersebut dibuat dari kumpulan sampah yang berasal dari laut. Material sampah laut yang dimaksud mengisi 20 persen dari keseluruhan material yang dibutuhkan dalam membuat perangkat mouse tersebut.
Sedangkan untuk kemasannya, baru 100 persen dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan yang didaur ulang.
Lebih detail, 20 persen sampah laut yang diambil dari berbagai saluran air dibersihkan terlebih dulu, kemudian diolah menjadi pelet resin plastik yang dapat didaur ulang. Langkah selanjutnya, pelet resin plastik tersebut dicampur dengan bahan utama lainnya yang digunakan untuk membuat bagian cangkang mouse.
Sementara itu dari segi kegunaan, mouse ini tidak memiliki perbedaan dengan mouse nirkabel pada umumnya, terdiri dari tombol kiri dan kanan yang responsif, sensor pelacakan yang tanggap, dan navigasi yang diklaim lebih presisi.
Tapi soal keunggulan, mouse ramah lingkungan ini hadir dengan fitur Swift Pair dan konektivitas Bluetooth 4.0 yang membuat kegunaannya tetap dapat dirasakan walau keberadaan mouse dengan perangkat laptop atau komputer yang terhubung ada di jarak sejauh hingga 10 meter.
Soal ketahanan, mouse ini ditenagai baterai berjenis AA tunggal yang diyakini mampu bertahan dalam waktu 12 bulan pemakaian sampai digantikan lagi dengan baterai baru.
Baca Juga : Ini Dia, Penerapan Teknologi di Kalteng yang Menarik
Menariknya, Micorosft ternyata juga menawarkan jasa daur ulang mouse gratis. Pengguna yang tertarik bisa mengirimkan mouse lama yang dimiliki untuk kemudian didaur ulang oleh pihak perusahaan.
Hal tersebut jadi salah satu bukti nyata Microsoft mengukuhkan diri sebagai perusahaan teknologi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Bukan hal baru, visi Bill Gates selaku pemilik Microsoft yang ingin mewujudkan perusahaannya supaya seminimal mungkin memberi dampak negatif terhadap lingkungan juga pernah dimuat dalam sebuah series berjudul Inside Bill’s Brain: Decoding Bill Gates yang tayang di Netflix.
Berdasarkan penuturan Bill Gates dalam series tersebut, di tahun 2023 nanti 70 persen pusat data centers milik Microsoft bakal menggunakan renewable energy. Microsoft juga diklaim sedang berupaya untuk menjadi perusahaan negatif karbon tahun 2030, dan menghapus emisi karbon sepenuhnya di tahun 2050.
Salah satu misi yang dimiliki Microsoft demi mewujudkan visi yang dimaksud tidak lain adalah dengan menggunakan materi yang bisa didaur ulang dan digunakan kembali sebanyak mungkin, salah satunya lewat kehadiran mouse yang dirilis baru-baru ini.
Baca juga : Fitur Baru Windows 11 Bikin Komputer Lebih Fresh
Microsoft Ocean Plastic Mouse yang kabarnya baru akan tersedia di pasaran pada tanggal 5 Oktober 2021 mendatang, dibanderol dengan harga sekitar 25 dolar AS atau sekitar Rp357 ribu dan sudah disertai dengan garansi selama satu tahun.
Baca juga : Wow! Jepang Manfaatkan 6,2 Juta Ponsel dan Laptop Bekas untuk Membuat Medali Olimpiade
Kalian yang mengaku pencinta lingkungan, ada yang berminat membeli mouse terbaru keluaran Microsoft ini?[Red]
Discussion about this post