Kaltengtoday.com – Sampit,– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Hairis Salamad menekankan bahwa kehadiran Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah tersebut, baik perkebunan maupun pertambangan, harus bertanggung jawab untuk turut membangun daerah.
Baca Juga :Â PBS Diminta Persiapkan diri Cegah Karhutla
Hairis mengatakan bahwa PBS tidak hanya boleh menikmati kekayaan Kabupaten Kotim tetapi juga harus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Menurutnya, mensejahterakan masyarakat adalah tanggung jawab bersama pemerintah daerah dan pihak swasta melalui program pemberdayaan masyarakat.
“Ketika kita hanya berpatokan pada APBD, tentu tidak mampu keuangan daerah untuk pemerataan pembangunan di 17 kecamatan, 17 kelurahan, dan 168 desa sehingga PBS melalui program pemberdayaan masyarakat atau CSR akan membantu mensejahterakan masyarakat,” ungkap Hairis, Selasa, 7 Maret 2023.
Ia berharap ada perhatian dari PBS yang berinvestasi di Kabupaten Kotim untuk membantu pemerintah daerah, terutama dalam menghadapi permasalahan inflasi akibat sejumlah permasalahan yang tengah berkembang di pusat hingga berpengaruh sampai kedaerah terutama terhadap krisis ekonomi, energi, dan pangan.
Baca Juga :Â PBS Diminta Jalankan Kewajiban Tenaga Kerja Lokal
Legislator Partai berlambang Matahari Putih ini juga berharap bahwa PBS yang berinvestasi di wilayah tersebut dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional, terutama lokal.
Dalam hal ini, PBS harus melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan baik. “Maka, harus ada peran dan kewajiban dari perusahaan-perusahaan besar swasta di Kabupaten Kapuas untuk membangun daerah. Kita harapkan tidak hanya sekadar berinvestasi, tetapi juga turut memikirkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan,” Demikian Hairis.[Red]
Discussion about this post