Kalteng Today – Palangka Raya, – Setelah beberapa hari lalu dua orang anggota DPRD Kota Palangka Raya terkonfirmasi positif covid-19, kini seluruh anggota DPRD Palangka Raya mulai menjalani swab test di RSUD Kota Palangka Raya, Selasa (22/12/2020).
Dokter IGD sekaligus Humas RSUD Palangka Raya, Hendra Panguntaun saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan kesehatan kepada seluruh Anggota Dewan Kota dan sejumlah pegawai lainnya yang mengalami klaster perkantoran.
“Iya, sebenarnya sudah dalam beberapa hari ini sejumlah anggota DPRD Palangka Raya menjalani swab test untuk memeriksa kondisi tubuhnya apakah terpapar virus covid-19 atau tidak,” ungkap dr Hendra.
Lebih Lanjut dikatakan, munculnya klaster di perkantoran Dewan Kota ini akibat padatnya kegiatan yang dijalani oleh anggota DPRD Palangka Raya, sehingga ada yang kelelahan, mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi menurun dan terinfeksi.
Sementara itu Jhony Arianto Satria Putra, salah seorang anggota DPRD Palangka Raya mengaku cukup khawatir dengan meningkatnya kasus pandemi covid-19 sejauh ini.
“Memasuki penghujung tahun 2020, ledakan kasus covid-19 di Kota Palangka Raya cukup tinggi. Kondisi ini hampir merata di Provinsi Kalteng dan tanah air,” ujar Jhony usai mengikuti swab test di RSUD Kota Palangka Raya, Kalampangan.
Sebagaimana diketahui lara anggota DPRD Kota Palangka Raya yang notabene telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat sekali pun, ternyata masih bisa terinfeksi covid-19.
“Kita mengimbau kepada Masyarakat harus senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan” terangnya.
Baca Juga: Ibadah Natal di Gumas Dipersilahkan Asal Terapkan Prokes
Disinggung mengenai hasil swab test para anggota dewan tersebut, Jhony berharap agar tidak ada satupun yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
“Harapan saya semoga semua anggota DPRD yang swab hari ini hasilnya baik dan tidak terpapar Juga mohon doanya bagi rekan kami yang positif covid-19, agar bisa diberikan kesembuhan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post