kaltengtoday.com, Sampit – Pupuk MAMPAN CRF (Controlled Release Fertilizer) adalah pemberian pupuk yang terkontrol dan dirumus khusus untuk tanaman sawit dan buah-buahan di tanah tropis.
Pupuk yang melakukan pemupukan hanya dua kali setahun tersebut berasal dari negara Malaisya dengan nama Ajib CRF dan menggelar launching perdana di Hotel Aquarius Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, Kamis (9/2/2023).
Marketing Manager MAMPAN CRF, Mohd Syafiq Nasmi menjelaskan, pupuk yang diperoduksi sejak tahun 1998 tersebut mengandung nutrisi makro dan mikro secara seimbang pertama dibuat di Malaisya melalui Teknologi Agglomerasi Salut Polimer.
Inovasi pupuk MAMPAN telah berhasil meningkatkan tandan buah segar (TBS) tanaman sawit hingga 30 persen dibandingkan pupuk biasa.
Baca Juga : DPD Partai Demokrat Kalteng Terus Pupuk Kedekatan Dengan Rakyat
Hal tersebut telah dikaji secara saintis di lading yang telah dijalankan Bersama oleh pakar runding dari Universiti Putra Malaisya (UPM) di Ladang Palong dari tahun 2002-2008.
Hasil pengkajian saintis kata Syafiq, nutrisi-nutrisi mikro terpilih bukan saja meningkatkan hasil TBS tetapi juga bisa meningkatkan kandungan lignin dalam pokok sawit.
Dalam tanaman, lignin terdapat di sekeliling dinding sel xylem. Lignin akan menambah kekuatan pada dinding sel dan bertindak sebagai penghalang dan mengurangi atas serangan hama terhadap tanaman.
Nutrisi mikro terpilih yang terdapat dalam pupuk MAMPAN berupaya meningkatkan proses biosintetis lignin dalam tanaman untuk mengurangi serangan penyakit Ganoderma (Patent: PI 2010003921).
Baca Juga : Inventarisasi Persoalan Perkebunan, Komite II DPD RI Kunjungi Perkebunan Sawit di Kotawaringin Timur
“Kesan positif ini hanya akan diperoleh jika pupuk MAMPAN digunakan secara berkesinambungan bagi pembentukan semula bahan lignin dalam batang dan akar pokok sawit,” kata Syafiq dihadapan perusahaan dan petani kelapa sawit.
Kebanyakan pupuk NPK yang digunakan di lading sawit sering mengalami kehilangan nutrisi yang serius melebihi 60 persen dalam keadaan hujan lebat dalam waktu 1-2 hari.
Hal tersebut akan menyebabkan pupuk dapat menyerap sepenuhnya pupuk yang diberikan karena hilang dan mengakibatkan hasil yang rendah walaupun pohon telah diberi pupuk.
Sedangkan keistimewaan pupuk MAMPAN kata Syafiq, larut dalam air secara terkontrol dimana nutrisi yang diberikan kepada akar dalam tempo dua bulan seiring keperluan fisiologi pohon sawit bagi memberi waktu yang cukup untuk akar mengambil nutrisi secara efesien dan efektif.
Pupuk MAMPAN juga bisa dipesan sesuai warna keinginan pemesan. “warna bisa dipesan sesuai keinginan konsumen khususnya perusahaan. Hal tersebut untuk mengetahui ketika pupuk kita beredar di tempat lain,” ujar dia.
Adapun kelebihan pupuk MAMPAN yaitu: meningkatkan aktifitas enzim-enzim tanaman. Meningkatkan kadar fotosintetis, meningkatkan kesuburan bunga, meningkatkan berat dan jumlah tandan.
Baca Juga : Lakukan Pengawasan Terhadap Distribusi Pupuk di Seruyan
Meningkatkan hasil perahan minyak (OER), mengandung nutrisi-nutrisi makro dan mikro. Mengurangi penyakit Ganoderma, mengurangi kehilangan nutrisi akibat hujan lebat dan menambah pendapatan petani berganda.
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Najwi Fuadi menyampaikan apresiasi kepada PT Alif Raya selaku importir tunggal produk pupuk MAMPAN yang telah memiliki izin edar untuk wilayah Indonesia dan kini hadir di Kabupaten Kotawaringin Timur. [Red]
Discussion about this post