Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini mengatakan, kasus stunting atau anak kurang gizi saat ini tengah menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Pasalnya kasus stunting dapat menghambat tumbuh kembang anak yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa.
Baca juga :Â Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Atasi Stunting
Namun dalam mencegah terjadinya kasus stunting, tidak dapat hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Perlu adanya peran penting dari masyarakat, agar stunting tidak terjadi di Kota Palangka Raya.
“Salah satu ancaman stunting bagi kita, yakni anak-anak yang sulit makan kemudian dipaksakan makan ala kadarnya. Karena banyak orangtua memberikan konsumsi makanan di bawah standar gizi yang dibutuhkan. Itu ancaman stunting yang serius,” katanya, Jum’at, 23 Juni 2023.
Lebih lanjut legislator asal Partai Golkar ini menambahkan, stunting merupakan masalah kesehatan dan ancaman serius serta memerlukan penanganan yang serius pula.
Baca juga :Â Perlu Inovasi Dalam Penanganan Penurunan Angka Stunting di Kalteng
Menurutnya, dengan mengatasi dan mencegah stunting sejak dini, maka bisa membuat Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Palangka Raya bisa lebih baik lagi di masa depan, karena tumbuh kembangnya yang optimal.
“Ayo masyarakat Kota Palangka Raya cegah Stunting dengan cara aktif memeriksa berat badan dan tinggi badan anak ke Posyandu maupun fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post