kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebanyak enam siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan swasta di Kabupaten Katingan, nekat memasak dan memakan hewan peliharaan kucing.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat para siswa yang masih berusia 17 tahun tersebut melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Pertanian Kota Palangka Raya, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Rabu (14/9/2022) kemarin.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan mengatakan, kejadian bermula pada saat para siswa usai melaksanakan PKL.
Baca Juga : Â Antisipasi Kriminalitas, Polisi Terapkan Pengawasan
Kemudian, terbesit ide dari salah seorang siswa untuk memasak kucing yang ada di sekitar barak tempat para siswa menginap.
“Kemudian dimasak dan dimakan oleh para siswa itu,” katanya, pada saat melakukan press release di Polsek Sabangau, Kamis (15/9/2022) siang.
Namun, salah seorang tetangga para siswa yang juga tinggal di barak tersebut, mengabadikan sisa-sisa potongan tubuh kucing yang dimasak para siswa dan mengunggah poto tersebut ke media sosial.
Posting tersebut kemudian viral dan menjadi perhatian seluruh pihak, baik masyarakat maupun para pecinta hewan.
“Berdasarkan hasil mediasi kami bersama pecinta hewan dan pemilik kucing. Para siswa tersebut kami kembalikan untuk dapat tetap belajar dan menyerahkan sanksi disiplin ke pihak sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Guru dan Ketua siswa PKL , Alkredo Erbau mengaku prihatin atas perbuatan para siswanya.
Dirinya mengucapkan terima kasih dan siap memberikan sanksi kepada para siswa sesuai dengan permintaan dari komunitas pecinta hewan Kota Palangka Raya.
“Jadi selain sanksi teguran, kami juga akan memberikan sanksi sosial berupa memberikan makan kucing liar selama tiga bulan, yang didokumentasikan serta diunggah di media sosial,” ujarnya.
Baca Juga : Â Terus Lakukan Giat, Meski Kriminalitas di Kotim Menurun,
Di sisi lain, Pemilik Kucing, Katijan (72), mengaku telah mengikhlaskan hewan kesayangannya dan telah memaafkan perbuatan para siswa.
“Ya mereka ini kan masih anak-anak, jadi saya sangat memaklumi. Namun semoga kejadian serupa tidak terulang kembali kedepannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, para siswa dari SMK GKE Agri Karya Bakti Tumbang Lahang, Kabupaten Katingan tersebut, tengah melaksanakan PKL di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dinas Pertanian Kota Palangka Raya, selama tiga bulan, yang dimulai sejak 19 Agustus 2022 lalu.[Red]
Discussion about this post