Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nilai ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng pada Februari 2023 mencapai US$502,82 juta atau meningkat 0,89 persen dibanding ekspor Januari 2023, namun turun 2,29 dibanding ekspor Februari 2022.
“Batu bara, minyak kelapa sawit, emas bongkahan, kayu log, dan bijih zirkonium merupakan komoditas utama ekspor Kalteng selama Februari 2023,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Selasa (4/4).
Baca juga :Â BPS Kalteng Sampaikan Komoditas Penyumbang Inflasi di Bulan Maret 2023
Ia mengungkapkan, Jepang, India, dan Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor Kalteng selama Februari 2023.
“Secara kumulatif, nilai ekspor Kalteng meningkat sebesar 44,01 persen, dari US$ 695,26 juta (Januari-Februari 2022) menjadi US$ 1.001,21 juta (Januari-Februari 2023),” ungkapnya.
Baca juga :Â BPS Kalteng Keluarkan Data TPK Hotel Berbintang
Selain itu, untuk Nilai impor Kalteng selama Februari 2023 mencapai US$2,01 juta, turun 51,33 persen dibanding Januari 2023 dan turun 23,28 persen jika dibanding Februari 2022.
“Aspal, katalisator, dan asam fosfat merupakan komoditas utama impor Kalteng selama Februari 2023,” ujarnya.
Lebih lanjut, Singapura, Jerman, dan Tiongkok merupakan negara asal impor Kalteng selama Februari 2023.
“Neraca perdagangan luar negeri Kalteng pada Februari 2023 mengalami surplus sebesar US$500,81 juta,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post