Kaltengtoday.com, Sampit – Ancaman atau teror buaya pada musim penghujan yang terjadi sekarang ini kemungkinan kian masif. Maka dari itu, BKSDA Pos Sampit menghimbau masyarakat yang tempat tinggalnya di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan.
Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah mengatakan, saat ini sudah masuk musim penghujan dan kebiasaan buaya jika memasuki musim buaya akan kawin atau masa bertelur. “Hal inilah bisa menjadi perhatian masyarakat kita terutama sekali yang tempat tinggalnya dekat dengan aliran sungai,”jelasnya, Senin, (6/11/2023).
Baca Juga : Terperangkap Jaring Ikan, BKSDA Amankan Buaya Panjang 3 Meter
”Di akhir musim kemarau dan memasuki musim hujan biasanya menjadi masa kawin dan bertelur buaya. Maka itu kami mengimbau masyarakat waspada ketika beraktivitas di sekitar sungai. Bisa saja serangan buaya bisa terjadi kepada warga tersebut,”harapnya.
Dijelaskannya lagi, sesuai dengan kebiasaan buaya jika sudah masuk musim kawin atau bertelur maka buaya itu sangat agresif, sensitif bahkan mudah menyerang dan sering memunculkan diri ke permukaan air.
Baca Juga : Jika Mengganggu Warga, BKSDA Kalteng Akan Evakuasi Orangutan,
Terlebih lagi, ada laporan yang diterima beberapa hari lalu dari seorang pemancing yang melintas di Sungai Mentaya menggunakan perahu motor. Pemancing tersebut sempat mengabadikan momen ketika seekor buaya muara dengan panjang kurang lebih dua meter tengah berjemur di tepi sungai.
“Tentu hal ini menjadi pertimbangan warga jika beraktivitas di bantaran sungai yang ada di Sampit ini,”tandasnya. [Red]
Discussion about this post