kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor mengatakan bahwa saat ini sudah ada titik api atau hotspot di Kotim sebanyak 19 titik sejak Januari sampai Februari 2021. Untuk itu, diharapkan agar masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi dan membantu pemerintah dalam penanganan masalah karhutla nantinya.
“Titik hotspot ini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit. Dari data tersebut, curah hujan mulai turun namun untuk potensi terjadi kebakaran harus diantisipasi,”jelas Bupati Kotim H Halikinnor, Jum’at 14 Juli 2023.
Baca Juga :Relawan Ormas Bantu Polres Dusteng dan Koramil Tangani Karhutla
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan sampai membakar hutan dan lahan. Ini memang sudah jelas aturannya, jadi dirinya harapkan agar masyarakat bisa memahami maksud larangan tersebut. Harapnya.
Apalagi, beberapa waktu lalu juga sudah disampaikan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo berkaitan dengan penetapan status untuk mempercepat penanganan karhutla agar bisa dikendalikan. Ungkapnya.
Baca Juga :Waspada Potensi Banjir Akibat Intensitas Hujan
Kata Halikin lagi, kita jangan sampai anggap sepele dan lengah akan kondisi saat ini yang terbilang masih aman khususnya untuk karhutla ini. “Saya berharap kejadian karhutla pada 2019 lalu tidak terjadi lagi di 2021. Kita harus bisa menekan kasus karhutla di Bumi Habaring Hurung ini nantinya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post