Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 yang merupakan gelaran pesta demokrasi keenam sejak reformasi, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Agustin Teras Narang mendorong untuk sosialisasi bagi pemilih pemula ditingkatkan.
“Dengan postur demografi kita, generasi muda akan mendominasi pemilih pada Pemilu ini. Jadi, perlu upaya lebih untuk memberi penyadartahuan agar mereka turut berpartisipasi menggunakan hak dan kewajibannya dalam Pemilu mendatang,” kata Teras kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/2).
Baca juga :Â PPUU DPD RI Inventarisasi Materi RUU Sitem Pengelolaan SDA
Mantan Gubernur Kalteng ini menjelaskan, penggalangan peran serta generasi muda ini diperlukan lewat sosialisasi dan pendidikan politik. Dengan begitu pemilih pemula di rasa akan paham prinsip Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia serta Jujur dan Adil.
“Tentu semua ini bukan saja tugas pemerintah dan penyelenggara Pemilu melainkan tugas kita bersama. Termasuk ormas keagamaan, ormas kepemudaan dan mahasiswa, serta seluruh kelompok masyarakat sipil lainnya,” ungkapnya.
Teras juga yang pernah menjadi Anggota DPR RI ini juga menerangkan, penyelenggaraan sosialisasi dan pendidikan politik dapat dilakukan di sekolah, perguruan tinggi, komunitas-komunitas sosial, dan lainnya.
“Ketika ditanya peran saya dalam mendorong partisipasi pemilih saat dulu memimpin Kalteng, saya menyebut kesadaran pertama bahwa meski saya dari partai politik namun sebagai Gubernur saya adalah pelayan semua rakyat Kalteng. Untuk itu dalam memajukan kepentingan bangsa, saya saat itu dan sampai saat ini mendorong masyarakat memilih secara objektif dan konstruktif,” bebernya.
Dengan begitu, ia menuturkan para pemilih dapat memilih para calon yang sungguh dapat bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Untuk itu dalam upaya mendorong Pemilu 2024 yang sukses dan tidak berdampak pada pecahnya integrasi bangsa, maka aspek kebersamaan perlu kita dorong. Khususnya pada para pemilih dari generasi muda agar lebih rasional saat memilih,” sebutnya.
Sementara terkait ikrar dalam rangka jelang Pemilu, menurutnya tentu sangat baik untuk kepentingan persatuan bangsa. Meski demikian, ia kembali menambahkan ikrar tersebut harus terasa dan sampai pada seluruh lapisan pemilih khususnya di tingkat tapak.
“Ikrar dalam rangka Pemilu sering kali terjadi di tempat tertentu saja, seolah seremonial saja. Padahal justru yang dibutuhkan adalah agar ikrar ini terasa sampai ke desa-desa,” ujarnya.
Baca juga :Â Komite II DPD RI Lakukan Pengawasan UU Cipta Kerja di Cirebon
Teras berharap agar para kepala daerah dapat bersama-sama dengan aparat keamanan untuk memetakan potensi kerawanan dalam pemilu, sehingga dapat segera diantisipasi.
“Ini seperti dulu kami didukung TNI-POLRI, BIN maupun BAIS dalam pengamanan Pemilu dan Pilkada di daerah. Ini sudah jadi kewajiban kepala daerah untuk rajin turun ke bawah dan mencegah perpecahan di masyarakat,” jelasnya.
“Mari bersama kita bersiap untuk Pemilu 2024 dengan mempersiapkan informasi terkait figur calon-calon yang hendak dipilih. Demikian agar kita dapat memilih dan memilah dengan baik serta bersama membangun bangsa lewat demokrasi,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post