Kaltengtoday.com, Kapuas – Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial Regional IV di Banjarmasin Kementrian Sosial RI bekerja sama dengan Perdami dan Klinik Tambun Bungai Vision Center Kabupaten Kapuas menggelar operasi katarak gratis kepada warga.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial Regional IV Kalimantan di Banjarmasin Kemensos RIÂ La Ode bahwa kegiatan operasi katarak gratis kepada warga merupakan kerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia(Perdami),dan klinik Tambung Bungai Vision Center Kabupaten Kapuas Jalan Jepang Kelurahan Selat Utara.
Baca Juga : Â Inspektorat Daerah Kalteng Bekerjasama Dengan Bandiklat PKN BPK RI
“Kami melaksanakan kegiatan operasi katarak mata bagi masyarakat di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau khususnya bagi warga yang tidak mampu,baik anak,remaja dan lansia,”Ucap Kepala BBDKS Regional IV Kalimantan di Banjarmasin La Ode,di sela sela kegiatan,Sabtu, (16/12/2023).
Dikatakannya,bahwa pendaftaran sudah dibuka sebelumnya di mulai dari Senin 12 Desember 2023 hingga saat ini antusias masyarakat cukup luar biasa dimana ada 148 yang mendaftar dan melakukan screening hasilnya 61 orang yang layak untuk di operasi.Sedangkan di Banjarmasin Kalsel ada 300 pendaftar setelah di screening hanya 168 orang.Sehingga pihaknya melakukan jemput bola untuk melaksanakan kegiatan ini ke Kalteng.
“Saya berharap,kami bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat melihat kembali secara normal kembalikan,”terangnya.
Sedangkan salah satu Warga Kapuas Repriadi mengakui sangat gembira dengan operasi katarak mata gratis yang diselenggarakan oleh pihak Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial Regional IV Kalimantan di Banjarmasin dengan Perdami dan klinik Tambung Bungai Vision Center.
Baca Juga : Â Dispora Gelar Diklat Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka
“Alhamdulillah saya bisa melihat kembali karena mata saya sebelah kanan sudah 1 tahun tidak bisa melihat,”ungkapnya.
Sedangkan dr Riyan Faizal selalu pengelola Vision Center Kabupaten Kapuas menambahkan,sekitar 100 lebih pendaftar setelah dilakukan screening hanya 50 orang yang bisa dilakukan operasi.
“Kebanyakan pasien mengalami tekanan darah tinggi walaupun telah melakukan observasi,tetapi mereka tetap masuk dalam daftar list untuk mengikuti operasi katarak,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post