Kalteng Today – Palangka Raya, – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Tim Reses Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan menyoroti pembangunan infrastruktur , dimana Masyarakat kedua kabupaten ini butuh banyak perbaikan infrastruktur.
“Dari hasil reses tersebut, kami menyimpulkan dan menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk diketahui dan dilaksanakan di kemudian hari. Karena kami sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat di beberapa kecamatan, terlebih lagi kami turut turun kelapangan,” kata Anggota DPRD Kalteng Jainudin Karim kepada awak media, Jumat (16/10).
Infrastruktur yang disoroti antara lain seperti di Kecamatan Pulau Hanaut yang dinilai cukup banyak jalan – jalan yang berlubang dan perlu peninjauan oleh eksekutif, sehingga aktivitas masyarakat setempat dapat optimal dalam memenuhi kebutuhan, serta tidak menjadi salah satu faktor penghambat pembangunan daerah.
“Bukan hanya di Kecamatan Pulau Hanaut, namun juga ada di Kecamatan Teluk Sampit dan Kecamatan Telawang di Kabupaten Kotim. Selain itu, untuk yang di Kabupaten Seruyan, permasalah serupa ada di Kecamatan Seruyan Timur, Danau Seluluk, dan Batu Ampar,” bebernya.
Dirinya menekankan, ini merupakan pekerjaan yang tentunya harus dikerjakan oleh pemerintah, baik ditingkat kabupaten maupun provinsi, hingga pusat. Dan dengan sinergitas, tentu akan tercipta pekerjaan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Bukan hanya jalan, tapi juga jembatan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Danau Seluluk, amblasnya jalan akibat penurunan dekat jembatan yang tepatnya berada di Desa Asam Baru,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Kedatangan Sugianto Sabran Disambut Antusias Warga Kuala Pembuang
Selain itu, pihaknya mendapatkan permintaan dari masyarakat tentang pengerukan sungai, yang dirasa kini cukup berbahaya apabila disusuri, padahal sungai tersebut merupakan salah satu pusat lalu lintas masyarakat setempat.
“Masyarakat juga meminta normalisasi Sungai Hantipan, yang menurut masyarakat sangat rawan kecelakaan, dimana sungai tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, sebagai lalu lintas transportasi air,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post