Kalteng Today – Kasongan, – Banjir yang tidak kunjung berakhir di Bumi Penyang Hinje Simpei mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten setempat. Meskipun sempat turun, banjir di Katingan justru semakin parah dan debit air bertambah tinggi dari sebelumnya.
Wakil Bupati Katingan Sunardi N Litang mengatakan banjir kiriman dari hulu Katingan menghantam warga bagian Kecamatan Tasik Payawan, Pulau Makan dan Tewang Sanggalang Garing.
” Genangan banjir yang besar ini mengakibatkan aktivitas dan kegiatan masyarakat menjadi lumpuh total. Terlebih mereka yang tinggal di bantaran Sungai Katingan yang merasakan dampak banjir yang luar biasa, ” Ungkapnya, Selasa
Orang nomor dua di Katingan ini mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan kewaspadaan. Terkhususnya bagi orang tua yang mempunyai untuk selalu memantau.
” Awasi buah hati ketika bermain air dan hindari kabel listrik ketika dirumah supaya tidak terkena arus pendek atau korsleting, ” Sebutnya.
Menurutnya, peristiwa banjir di awal September ini menjadi bencana yang terbesar dengan melanda Katingan. Sebab, hampir seluruh kecamatan di Katingan terendam banjir.
“Saat ini umur saya sudah menginjak 48 tahun. Baru pertama kali rumah saya terendam banjir dan air masuk kerumah.
Maka, saya harap semua bisa bersabar dan semoga banjir bisa turun. Mari kita berdoa saja,” Imbuhnya.
Dengan demikian, ia mengajak semua pihak di Katingan agar berjibaku dan membantu warga yang terimbas banjir.
Baca Juga :Â Â Jalan Ruas Provinsi Terputus, Banjir Kembali Rendam Pemukiman Warga Katingan
” Saya mohon kita semua dapat membantu dan menolong saudara sangat membutuhkan. Maka, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban dan menjadi kekuatan untuk masyarakat yang membutuhkan,” Harapnya.
Apalagi, banjir masih belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan. Apalagi, beberapa ruas Jalan Tjilik Riwut juga terendam banjir dan sulit untuk dilalui. [Red]
Discussion about this post